Bupati Aceh Tengah: Mari Budayakan Malu Berbuat Salah
Takengon - Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM menghimbau warganya untuk senantiasa berbuat kebaikan dan berupaya menciptakan kehidupan masyarakat yang penuh kebersamaan serta bermartabat.
Salah satu anjuran yang dikemukakannya adalah bagaimana masyarakat dapat membudayakan rasa malu sehingga tidak berbuat salah atau melanggar. “Kalau semua punya kesadaran dan rasa malu untuk berbuat salah, maka dijamin kehidupan masyarakat dapat berjalan baik, lebih teratur, aman dan damai”, kata Nasaruddin ketika hadir dalam kegiatan pengajian Forum Silaturrahmi Pengajian Ibu-ibu Takengon (Fuspita) Kecamatan Bebesen, Selasa (15/4).
Lantas Nasaruddin memberi contoh kondisi keamanan yang harus selalu diwaspadai, serta berbagai dampak buruk akibat tidak adanya rasa malu dalam berbuat pelanggaran atau maksiat. “Kalau ada rasa malu, maka kita tidak perlu khawatir adanya pelanggaran, maksiat atau tindakan negatif lainnya yang mengancam ketertiban umum, karena rasa malu akan menuntun orang untuk sadar terhadap dampak yang akan timbul bila melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran agama serta adat-istiadat”, jelasnya.
enurut Nasaruddin masyarakat sudah pasti menginginkan kehidupan yang ma’ruf sesuai dengan tuntunan agama dan adat-istiadat. Karena pada dasarnya sesuatu yang baik menurut agama (Islam) akan tetap baik walaupun bagi orang yang lain suku dan budaya.
Banyak kebijakan dan aturan yang sudah ditetapkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam upaya penerapan syari’at Islam, namun dikatakan Nasaruddin semua itu akan menjadi sia-sia bila pelaksanaannya tidak didukung oleh masyarakat.
Lalu bagaimana rasa malu itu dapat melembaga dan menjadi budaya dalam masyarakat? Nasaruddin menekankan pentingnya antar sesama masyarakat untuk saling mengingatkan satu sama lain, dan tidak membiarkan bibit-bibit perbuatan negatif atau maksiat di tengah masyarakat.
“Forum pengajian dan semangat mengingatkan dan menambah pengetahuan agama akan menguatkan kesadaran berbuat baik, sekaligus menimbulkan rasa malu berbuat salah”, demikian Nasaruddin.
Sumber :http://www.acehtengahkab.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020