Banda Aceh – Dalam Rangka Hari Ulang Tahun yang ke 809, Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan serangkaian kegiatan, salah satunya Pemusatan Latihan Pembuatan Game Mobile dan Berbasis Awan Aceh (Aceh Cloud and Mobile Gaming Boot Camp).

Pelatihan tersebut dibuka langsung Asisten III Kota Banda Aceh M Nurdin. Dalam sambutannya ia mengatakan Kota Banda Aceh saat ini terus berkembang, salah satu penggeraknya adalah internet dan segala jenis media-cyber.

“Mau-tidak mau, suka-tidak suka perkembangan berbasis media-cyber ini akan makin menentukan perkembangan kota kita ini di masa depan,” katanya di Aula Pemko, Kamis (17/4).

Katanya, Kota Banda Aceh sebagian besarnya adalah kaum muda, terutama dari kalangan pemuda, pelajar, dan mahasiswa. Mereka merupakan generasi cyber atau generasi digital.

“Sementara kita, walaupun juga sudah terbiasa dengan media-digital, sebenarnya adalah “digital immigrant”, para pendatang di dunia digital dibandingkan anak-anak remaja dan generasi muda kita saat ini,” tambahnya.

Menurutnya, anak-anak dan generasi muda tak perlu dilarang untuk berselancar dengan dunia IT, tapi mereka hanya perlu dibiasakan ber-IT secara sehat, positit danbertanggung jawab.

“Ketimbang melarang anak-anak kita ber-IT-ria, budaya ber-IT yang baiklah yang perlu kita dorong. Kita tidak boleh lupa, generasi muda kita adalah para “digital native” yang tak mungkin kita pisahkan dari dunia digital merek,” imbuhnya.

Karena itu, Pemko Banda Aceh meyambut baik kegiatan Pemusatan Latihan Pembuatan Game Mobile dan Awan Aceh 2014 (Aceh Cloud and Mobile Gaming Boot Camp 2014) atau ACMG 2014 yang digagas bersama oleh Binus International University Jakarta dan ICAIOS ini.

Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari penuh yang dimotori oleh Masyarakat IT (MIT) Indonesia, sebuah komunitas IT di Aceh dengan dukungan dari Internet Society di Swiss dan Amerika. Komunitas MIT Indonesia berusaha agar generasi muda kita bisa ber-IT secara sehat dan bertanggung jawab.

Sumber: http://perhubungan.bandaacehkota.go.id/