Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Sosialisasi Badan Usaha Pelabuhan

Ekonomi Rabu, 23 April 2014 - Oleh

_DSC2760Banda Aceh - Said Rasul, “Sistem yang terkait erat dengan sektor pelabuhan, perlu senantiasa meningkatkan pemahaman dan kompetensi dalam upaya meningkatkan jasa kepelabuhanan. Memanfaatkan fungsi pelabuhan hanya sebagai terminal dari mata rantai transportasi. fungsi tersebut telah berkembang menjadi pusat pelayanan yang mampu menawarkan paket pelayanan komprehensif, baik sebagai wadah distribusi yang dapat memberi nilai tambah serta sebagai platform logistik perdagangan”. Jelas Kadishubkomintel Aceh.

”Peluang Pengembangan Usaha & Investasi di Sektor Pelabuhan Aceh”

Mengingat pesatnya perkembangan yang terjadi pada sektor industri jasa kepelabuhanan dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, sangat tepat maka pelayananpun patut ditingkatkan. tambah Said Rasul  pada acara sosialasi badan usaha pelabuhan di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, Senin (21/4)

Perkembangan industri kepelabuhan dunia tersebut telah diantisipasi oleh Pemerintah Indonesia dengan hadirnya Undang-undang No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran serta Peraturan Pemerintah No. 61 tahun 2009 tentang Kepelabuhanan. Kehadiran dua kebijakan pemerintah tersebut telah memberikan ruang terbuka bagi pihak swasta untuk ikut serta menciptakan industri jasa kepelabuhanan yang efisien, efektif, dan kompetitif. Di sisi lain, adanya pemisahan yang jelas antara fungsi operator dan regulator diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan usaha kepelabuhanan nasional.

Aceh mempunyai sejarah yang cukup gemilang akan kepelabuhanan, dengan posisi yang sangat strategis yaitu berhadapan langsung dengan wilayah pelayaran internasional, Aceh berpotensi untuk meningkatkan kembali aktifitas pelabuhan yang saat ini belum optimal. Pelabuhan-pelabuhan Aceh seharusnya siap sebagai pelabuhan yang memiliki daya saing untuk berperan dalam jalur utama pelayaran domestik dan menjadi penghubung kawasan Timur dan Barat Indonesia.

Daya saing suatu pelabuhan sangat ditentukan oleh perkembangan ekonomi regional di lokasi tersebut. Semakin tinggi perkembangan ekonomi suatu daerah pada pelabuhan tersebut, maka akan semakin pesat pula perkembangan kegiatan perdagangan dan semakin tinggi tingkat aktivitas pelabuhan tersebut.

Dalam kesempatan ini tak henti-hentinya Kadishubkomintel Aceh mengajak para peserta untuk terus berusaha menggali potensi wilayah Aceh dan menjalankan peran masing-masing dalam memajukan Pelabuhan yang ada di Aceh, dengan kemampuan finansial sektor publik yang sangat terbatas, diharapkan partisipasi sektor swasta menjadi kunci keberhasilan dalam percepatan pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan Indonesia (Maritime Base), acara ini diikuti oleh 40 peserta dari Dishubkominfo  kabupaten/kato di Aceh.

Sumber: http://seuramoe.acehprov.go.id

 

Last Update Generator: 30 Oct 2025 11:53:31