Tapaktuan Kembali Dilanda Banjir
Tapaktuan - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Aceh Selatan, sejak Sabtu malam hingga Minggu (27/4) dini hari, menyebabkan Tapaktuan, ibukota kabupaten penghasil pala itu Kembali dilanda banjir.
Sejauh ini dilaporkan tak ada korban jiwa, tetapi puluhan rumahdilaporkan terendam di dua gampong dengan ketinggian 30 hingga 75 cm,hingga menyebabkan barang-barang rumah tangga menjadi rusak dan berantakan. Sebuah rumah di Gampong Lhok Bengkuang, masih kecamatan yang sama milik Alm. M.Ali, tertimbun tanah longsor dari daerah SMA Unggul dan satu titik badan jalan raya di Gunung Kerambil juga tertimbun tanah longsor dan menyebabkan hubungan darat Tapaktuan-Banda Aceh, macat beberapa saat.
Puluhan rumah yang terendam banjir itu meliputi Gampong Hilir dan Lhok Ketapang. Rembesan banjir sempat melanda badan jalan Tapaktuan-Banda Aceh setinggi 25 cm di kawasan Lhok Ketapang, meski tidak sempat membuat hubungan lalu lintas menjadi macat.
"Daerah kami selalu banjir begitu terjadi hujan karena drainasenya takmampu menampung kepungan air dari pegunungan", ucap Irhamuddin, 60,warga Gampong Hilir, Tapaktuan. Pensiunan pegawai Dinas PU Aceh Selatan berharap Pemkab Aceh Selatan, segera mengeruk dan melebarkan drainase yang ada, sehingga banjir yang telah menjadi langganan mereka itu bakal tidak terulang.
Wabup Aceh Selatan, Kamarsyah Minggu pagi meninjau kawasan banjir di daerah Kotanaga. Ia menyatakan sangat prihatin terhadap para korban dan meminta kesabaran, karena Tapaktuan saat ini masih dalam pembenahan.
"Insya Allah tahun depan, banjir semacam ini bakal tidak terjaditerjadi lagi, jika warga tidak membuang sampah lagi ke dalam parit maupun drainase yang ada," sebut Kamarsyah.
Sumber: http://acehselatankab.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020