Sapu Lidi Aceh Utara Bernilai Ekonomi
Lhoksukon - Sejumlah pengrajin Aceh Utara mampu memproduksi sapu lidi bernilai ekonomi, buktinya sapu lidi selama ini dianggap limbah bagi kebanyakan masyarakat di pedalaman Aceh, ternyata bisa disulap menjadi alat untuk membersihkan tempat tidur.
 
Bahkan hasil karya pengrajin dari kelompok ingin maju berasal dari Kecamatan Lapang Aceh Utara dijual dengan harga bersaing yakni satu ikat dijual sebesar Rp 35.000. Harga tersebut disesuaikan dengan hasil karya yang memiliki daya saing dan  sapu dicat warna-warni memiliki kualitas terjamin.
 
'Kualitas sapu lidi produksi kelompok ingin maju Kecamatan Lapang terjamin, sehingga kendati harga mahal yakni satu ikat dijual Rp 35.000 sapunya bisa tahan bertahun-tahun, karena produksi sapu lidi khusus didesain untuk membersihkan tempat tidur dari berbagai kotoran,' kata Ketua Kelompok Ingin Maju Sarwani.
 
Kerajinan kelompok ingin maju didistribusikan di gerai milik Dekranas Aceh Utara di jalan Cik Ditiro Lancang Garam Lhokseumawe.'Kerajinan kami mudah didapat, yakni digerai kerajinan milik Dekranas Aceh Utara di jalan Cik Ditiro Lancang Garam Lhokseumawe,' katanya.
 
Disamping itu, Sarwani juga menjelaskan, pengrajin berbagai motif Aceh banyak mendapat support dari PKK Aceh Utara. “Pengrajin khusus kelompok ingin maju mendapat support dari PKK Aceh Utara dan Alhamdulillah berbagai produk yang telah kami hasilkan mendapat peluang pasar lumayan bagus,” katanya.
Sumber: www.acehutara.go.id
- 
          
            
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 - 
          
            
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 - 
          
            
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 - 
          
            
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 - 
          
            
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020