Pemerintah Jepang Kunjungi Aceh Terkait Rekonstruksi Pasca Tsunami
Banda Aceh - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Dermawan MM menerima kunjungan kerja wakil Menteri Bidang Rekonstruksi Jepang, Mr. Tani di ruang rapat sekda kantor Gubernur Aceh, Rabu (30/4).
Sekda Aceh dalam kesempatan tersebut meminta Pemerintah Jepang membantu Aceh terkait metode meminimalisir dampak bencana. Mengingat Aceh dan Jepang merupakan daerah rawan bencana , terutama gempa.
“Kami berharap Jepang dapat membantu Aceh dalam hal kesiap-siagaan menghadapi bencana dan rekonstruksi pasca bencana, mengingat teknologi Jepang yang sangat canggih.”
Sekda melanjutkan, kecanggihan teknologi Jepang dapat membantu meminimalisir dampak bencana, karena itu perlu adanya kerjasama bidang peningkatan sumber daya manusia.
Perwakilan Pemerintah Jepang menyambut baik permintaan tersebut dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalin kerjasama di bidang penanggulangan bencana.
Mr. tani mengingatkan pentingnya mengingatkan generasi muda tentang bencana tsunami yang pernah melanda Aceh.
“Memang sekarang baru 10 tahun, bila nanti telah berjalan puluhan bahkan ratusan tahun generasi mendatang tidak tahu dan tidak siap menghadapi bencana,” ujarnya.
Mr. Tani mengucapkan terimakasih atas bantuan Pemerintah Indonesia dan Aceh saat bencana gempa dan tsunami melanda Jepang tiga tahun yang lalu.
“Kami pernah merasakan saat-saat sulit, dalam kesempatan ini kami berterima kasih karena bantuan dari Indonesia sangat membantu kami,”
Sekda Aceh juga berterima kasih karena Jepang telah memberikan bantuan yang begitu besar dalam proses rekonstruksi Aceh pasca bencana Desember 2004 silam.
Mr. Tani dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Kazushi Furumoto, Perwakilan Duta Besar Jepang, Mitsuhide Fusagi dan Takashi Kiyomizu dari reconstruction Agency Jepang, serta Dairi Yokoyama dari duta besar jepang untuk Indonesia.
Sedangkan Sekda Aceh didampingi oleh Asisten Keistimewaan Aceh, Pembangunan dan Ekonomi, Azhari, ST, MSI, Kepala Biro pembangunan, Iskandar, Staf Ahli Gubernur, Nurman, Sekretaris Dishubkomintel, Kabid. Rehabilitasi dan rekonstruksi BPBA, Dr. Dirham, perwakilan TDMRC, Unyiah.
Rombongan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) pukul 11.00 WIB, kemudian makan siang dan menuju kantor Gubernur Aceh untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah Aceh.
Pukul 15.30 rombongan menuju kantor Walikota Banda Aceh, dilanjutkan pertemuan dengan Sekda kota Banda Aceh dan jajarannya. Kemudian bermalam di Hermes Hotel untuk keesokan harinya, Jumat 1 Mei melakukan City Tour ke Meusium Tsunami, Kapal Apung, Gedung TDMRC Unsyiah, dan Kota Baru Beuramoe. Setelah rangkaian Tur wisata tsunami, rombongan menuju SIM untuk kembali ke Jepang.
Sumber: http://humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020