Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Strategisnya Aceh dari Asia

Ekonomi Jumat, 02 Mei 2014 - Oleh

Banda Aceh - Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh melaksanakan acara Focus Group Discussion (FDG) Kawasan Perhatian Investasi (KPI) di Hotel Mekkah pada Rabu (30/4/2014). Acara yang bertajuk Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) menitikberatkan pada perhatian investasi yang harus ditingkatkan dengan dukungan dari berbagai sektor seperti infrakstrukur, Dunia Usaha, Agroindustri, dan Perbankan.

Pemerintah menjadi pendukung sekaligus koordinator yang memegang peranan penting dalam penyuksesan kawasan perhatian investasi di Aceh khususnya. Salah satu pendukung, misalnya infrakstruktur yang baik seperti jalan, listrik, bangunan diharapkan akan mempermudah segala bentuk investasi.

KPI MP3EI ini diharapkan bukan hanya menumbuhkan investasi dari segi ketersediaan bahan mentah semata melainkan mampu menghasilkan produk jadi yang dapat langsung dipasarkan. Menurut Fritz Horas Silalahi selaku narasumber dari acara ini, “Aceh memiliki daerah yang sangat strategis dalam jalur perdagangan” ujar Direktur Perencanaan Infrastruktur BKPM RI

Lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa letak strategis Aceh yang berbatasan langsung dengan Negara-negara Asean ( Filiphina, Burma, India, Thailand, Srilanka, Bangladesh dll), sangat menguntungkan terutama jalur perdagangan laut, Aceh berada pada lintasan trafik perdagangan terbesar di dunia dan daya saing Aceh sendiri masuk dalam rangking 16 dari 33 Provinsi.

Jika pelabuhan Aceh dapat difungsikan secara maksimal, tentu akan menghemat dari segi biaya dibandingkan harus eksport melalui pelabuhan Tanjong Priok dan Tanjung Perak. Seharusnya pengusaha lebih jeli dalam memandang hal tersebut, kalau market nya di ASEAN Aceh adalah pilihan yang tepat.

Sumber: http://investasi.acehprov.go.id

 

Last Update Generator: 30 Oct 2025 11:51:10