PKK, Memberdayakan dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Langsa - Keberadaan dan kiprah PKK sangat dibutuhkan, terlebih-lebih ketika kita dihadapkan pada dinamika masalah dan tuntutan kebutuhan masyarakat yang harus diatasi dan dipenuhi secara simultan. Kehadiran PKK yang telah teruji keberadaannya memberikan harapan besar bagi Pemerintah Kota Langsa untuk bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Selasa (6/5).
Selain itu, berkat kerja keras para kader PKK, ternyata mampu memberikan kontribusi terhadap penurunan Total Fertility Rate (TFR) yakni jumlah anak yang dilahirkan seorang pada usia subur yang sangat signifikan serta beberapa prestasi lain," kata Sekda Kota Langsa, Muhammad Syahril, pada acara pembukaan perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 42 tahun 2014.
Selain itu, Pemerintah Kota Langsa memiliki kepentingan dan perhatian yang sangat besar dalam memfasilitasi dan mendorong gerakan PKK, agar terus tumbuh dan berkembang, sehingga mampu memberikan kontribusi dalam menyukseskan program-program pembangunan dan berkontribusi mewujudkan Kota Langsa yang islami dan berperadaban.
Pemerintah Kota Langsa menyadari bahwa tidak semua program dan kegiatan yang telah ditetapkan akan dapat dilaksanakan oleh aparat pemerintah daerah sendiri, melainkan akan lebih efektif apabila dilaksanakan melalui dukungan dan membangun kerjasama dengan PKK.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Langsa, Ny.Marliza Usman, menyampaikan pada tahun 2014 ini, PKK perlu menetapkan strategi untuk lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dengan melaksanakan kegiatan di wilayah binaan agar mampu menentukan program-program strategis yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Apabila program tersebut dapat dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen, maka kesejahteraan masyarakat Kota Langsa akan semakin meningkat.
Sementara itu, perlombaan yang dilaksanakan antara lain, pokja I yakni lomba membuat simulasi pola asuh anak dalam keluarga, pokja II yakni bermain simulasi Bina Keluarga Balita (BKB), pokja III yakni lomba pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah dan dekorasi meja, pokja IV yakni Posyandu terintegrasi.
Sumber : http://langsakota.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020