Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Kopi Gayo Akan Jadi Benchmark Indonesia

Ekonomi Rabu, 14 Mei 2014 - Oleh

gBanda Aceh - “Kopi Gayo akan jadi benchmark Indonesia, apalagi kopi jenis luwaknya mendapat peringkat pertama dalam 10 coffee exlusive single origin di dunia,” jelas Ignasio Kristianyo Hardjo Wakil Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Belgia dalam silaturahmi dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Pendopo Gubernur, Selasa (13/5). Silaturahmi wakil dubes ini serangkai dengan kunjungannya ke kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues beberapa hari sebelumnya guna meninjau proses pembuatan kopi gayo.

Menurutnya, masyarakat di benua Eropa merupakan 40 persen pengkomsumsi kopi di dunia dalam setahun. Kopi gayo merupakan salahsatu kopi yang terkenal di dunia dan sering digunakan penamaannya oleh negara lain seperti Belanda dan Ethiopia. Oleh karenanya, pemerintah Indonesia ingin menjadikan kopi gayo sebagai benchmark di dunia terutama di kawasan Uni Eropa. Benchmark tersebut menjadi sebuah nilai standar untuk mengukur kualitas kopi dunia. Untuk itu, jelas Ignasio perlu diketahui bagaimana proses pembuatan kopi agar memenuhi syarat Identify Geografic (IG) Uni Eropa.

Sementara Gubenur Aceh Zaini Abdullah menyambut positif silaturahmi wakil dubes yang juga merupakan respon dari negara Belgia setelah kunjungan perkenalan kopi di Brussel beberapa waktu yang lalu. Menurut Zaini, kopi gayo sudah punya kualitas yang bisa dibanggakan sehingga menarik masyarakat internasional untuk menikmatinya.

Zaini berharap, kunjungan ini tidak hanya menarik investor di bidang kopi, tapi juga di bidang perkebunan seperti kakao, kentang dan sayuran lainnya serta di sektor perikanan yang kini sudah mengembangkan produksi tuna, udang dan lobster.

Dalam pertemuann ini gubernur didampingi oleh pejabat dari Badan Investasi dan Promosi Aceh dan Dinas Pertanian Aceh.

Sumber: http://seuramoe.acehprov.go.id

 

Last Update Generator: 30 Oct 2025 22:51:39