Banda Aceh - Perhelatan akbar Aceh Investment Promotion (AIP) 2014 yang didaulat Badan Investasi dan promosi (BIP) Aceh berlangsung di Hotel Hermes Palace Banda Aceh (20/05/2014). Selain sesi pemaparan dari Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementrian Luar Negeri dan persentasi dari sukses story beberapa Investor Asing yang sudah menanamkan modalnya di Aceh semakin menambah poin sukses acara tersebut. Tak luput pula pameran mini dari seluruh kabupaten/kota yang dipamerkan langsung dipelataran Hotel.

Adapun rekomendasi dari kegiatan Aceh Investment Promotion (AIP) adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah Aceh memfokuskan investasi pada sektor agro-industri, infrastruktur dan energi, dan pengembangan pariwisata
2. Pemerintah Aceh menawarkan sejumlah proyek investasi unggulan kepada investor baik dalam maupun luar negeri sebagaimana termuat dalam buku Aceh Investment Profile 2014.
3. Diperlukan informasi dan advokasi terhadap perbaikan citra (image) Aceh baik di dalam maupun di luar negeri melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri
4. Diperlukan upaya-upaya untuk memperkuat sektor swasta (private sector) untuk mempermudah dalam menjalin kemitraan dengan pengusaha lokal dan asing.
5. Diperlukan pembangunan infrastruktur pendukung di pelabuhan untuk memperlancar kegiatan ekspor/impor.
6. Diperlukan integrasi bisnis sektor perkebunan dan peternakan
7. Diperlukan pemenuhan standar internasional terhadap pengembangan kopi Gayo sehingga dapat memasuki potensi pasar yang besar di Uni Eropa
8. Kabupaten Nagan Raya dapat menjadi contoh bagi Kabupaten/ Kota lain di Aceh dalam menggalakan investasi yang bermitra masyarakat lokal
9. Investor asing dan dalam negeri dapat memanfaatkan momentum kemudahan berinvestasi di Aceh seperti birokrasi yang transparan, infrastruktur yang relatif baik, dan perizinan yang semakin sederhana.
10. Investasi jangka panjang di Aceh dapat diwujudkan dengan membangun kemitraan dengan masyarakat lokal, koordinasi dengan pemerintah setempat dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola (good governance)perusahaan yang baik
11. Pemerintah akan memfasilitasi setiap permasalahan perusahaan melalui forum fasilitasi penyelesaian masalah perusahaan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait (stakeholders).
12. Diharapkan kepada pengusaha asal Aceh yang sukses di luar Aceh maupun ke Luar Negeri dapat mengembangkan usahanya di kampong halaman.
13. Dengan berbagai tantangan dan dinamika berinvestasi di Aceh, Aceh diyakini akan tetap menjadi tujuan utama investasi jangka panjang melalui kebersamaan dan kepedulian semua pihak.
14. Dibutuhkan leadership yang kuat untuk menciptakan kondisi dunia usaha yang lebih baik, sehingga peranan swasta dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Aceh akan semakin besar.

Sumber: http://investasi.acehprov.go.id