Polda Kerahkan 2/3 Kekuatan Amankan Pilpres
Banda Aceh - Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Husein Hamidi menyatakan polisi siap mengamankan seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan presiden. Pengamanan pemilihan presiden akan melibatkan 2/3 kekuatan polisi yang ada di Aceh.
Pengamanan tersebut dimaksudkan untuk membantu kelancaran proses tahapan Pilpres. "Saya menginstruksikan untuk pengamanan kotak dan surat suara nanti, kalau perlu polisi tidur bersama kotak suara," ujar Husein Hamidi di hadapan peserta rapat forum koordinasi pimpinan daerah (rakorpimda) di Kantor Gubernur Aceh, Kamis (22/5).
Dibantu 2.100 personel TNI, pihak Kepolisian Daerah Aceh akan mengamankan tahapan pemilihan hingga pengamanan 9.884 tempat pemungutan suara. "Sama seperti pemilihan legislatif dulu, polisi akan mengerahkan dua per tiga dari jumlah pasukan," kata Kapolda.
Pada Pemilihan Legislatif lalu polisi mengerahkan 9.113 personel untuk mengamankan 10.839 tempat pemungutan suara. Meski dengan jumlah kekuatan yang sama, namun pola pengamanan pilpres akan berbeda dengan pemilihan legislatif 9 April lalu. Namun ia tidak merinci pola pengamanan yang akan dilakukan pada pemilihan presiden 9 Juli nanti.
Polisi menyebutkan, pasukan pengamanan tersebut dipersiapkan untuk mengamankan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berkampanye di Aceh. Selain itu, mereka akan disebar di 9.884 tempat pemungutan suara.
Sumber: http://kip-acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020