Sigli - Gubernur Aceh Zaini Abdullah, mengatakan sudah saatnya kita menerapkan pertanian dengan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas.

Penggunaan TTG juga akan menjadi nilai tambah dan efesiensi dalam bekerja di sektor pertanian. hal ini terungkap dalam sambutan Gubernur Aceh yang dibacakan Sekretaris Daerah Aceh Darmawan saat membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke IX, di Lapangan Keuniree Sigli, Kabupaten Pidie Rabu, 28/5.

Gelar TTG dilaksanakan dalam rangka mendekatkan masyarakat dengan teknologi juga untuk meningkatkan akses masyarakat dalam mengetahui teknologi dalam mengatasi masalah bagi masyarakat.

Lebih lanjut Zaini mengatakan TTG menjadi langkah awal bergerak cepat mengikuti zaman, sehingga cara-cara tradisional bisa kita efektifkan ke teknologi yang tepat guna untuk memberikan keuntungan lebih besar kepada masyarakat

Namun Zaini berharap, teknologi yang dikembangkan berbasis kearifan lokal agar tidak berselisih dengan kehidupan sosial masyarakat Aceh. Pemerintah Aceh akan memberikan penghargaan bagi peneliti TTG diberikan penghargaan, bukan hanya dalam bentuk uang namun beserta sertifikat dan hak paten, tutup Zaini.

Dirjen PMD Tarmizi Karim dalam sambutan yang dibacakan oleh Direktur Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Yuliati mengatakan Teknologi tepat guna salah satu faktor pemberdayaan ditingkat masyarakat dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pemanfaatan teknologi tepat guna akan  memotivisi  masyarakat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dari masyarakat.

Untuk TTG tingkat nasional ke 17 tahun 2015 akan diadakan di Aceh, ini bukan karena Dirjen PMD Tarmizi Karim orang Aceh, namun ini karena prestasi Provinsi Aceh dan hasil forum lokakarya TTG tingkat nasional, ujarnya.

Sarjani Bupati Pidie mengatakan gelar TTG ini momen spesial bagi Kabupaten Pidie selain juga ajang promosi produk berteknologi tepat guna yang ada di seluruh Aceh. Sarjani berharap untuk pelaksaan TTG tingkat nasional tahun 2015 dapat dilaksanakan di Kabupaten Pidie karena kita siap dengan tempat yang luas dan masyarakat Pidie sangat mengharapkan momen pameran seperti ini dapat dilaksanakan di Pidie.

Gelar TTG di Lapangan Keuniree Pidie berlangsung selama 5 hari, ajang ini menjadi seleksi bagi peserta yang meraih hasil yang baik dari tim penilai akan dikirimkan ke tingkat nasional ke 26 di Samarinda.

Pameran ini di ikuti 23 kabupaten-kota, 21 kecamatan seluruh Kabupaten Pidie, Bank BRI, Bank BII, Bank Aceh dan seluruh kecamatan dari Kabupaten Pidie.

Panitia menyediakan stan berukuran 5 x 3 m bagi peserta, setiap peserta mempunyai unggulan masing-masing dalam hal teknologi tepat guna, seperti Kabupaten Aceh Selatan dengan alat pemecah kulit biji pala, Aceh Tengah dengan pengering biji kopi dan alat sangrai kopi. Sebelumnya Pameran TTG tahun 2013 dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah dan piala bergilir diraih oleh Kabupaten Aceh Tengah.

Gelar TTG juga dihadiri oleh Direktur Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementrian Dalam Negeri, Yuliati, Perwakilan BPM Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Gelar TTG di Lapangan Keuniree Pidie berlangsung selama 5 hari, ajang ini menjadi seleksi bagi peserta yang meraih hasil yang baik sari tim penilai akan dikirimkan ke tingkat nasional ke 26 di Samarinda.

Sumber: http://seuramoe.acehprov.go.id