Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

KFW Bank Jerman Siap Kucurkan Tambahan Dana Untuk Persiapan Pembangunan Rumah Sakit Regional di Aceh

Kesehatan Kamis, 05 Juni 2014 - Oleh

OLYMPUS DIGITAL CAMERABanda Aceh - Hal ini disetujui saat pertemuan antara Gubernur Aceh dan pihak manajemen bank KfW, Senin (02/06/2014) di kantor pusat KfW di Frankfur, Jerman. Pendanaan ini ditujukan untuk membantu persiapan konstruksi rumah sakit dan puskesmas, peningkatan sumber daya manusia bidang kesehatan, serta persiapan tender proyek.

Dalam pertemuan ini Gubernur Zaini menjelaskan status negosisasi antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat. Saat ini Presiden Republik Indonesia telah memerintahkan Menteri PPN dan Sekretaris Kabinet untuk segera memasukkan project ini kedalam Blue Book. Selanjutnya Gubernur Zaini juga menjelaskan bahwa, Pemerintah Aceh telah menyediakan lahan di 5 kabupaten/kota untuk pembangunan rumah sakit regional dan juga lahan untuk pembangunan pusat kesehatan lainnya. Jika Pembangunan Rumah Sakit Regional dan Pusat Kesehatan Masyarakat ini dapat masuk ke Blue Book pada tahun 2014, Perencanaan seperti Feasibility Study dan DED dapat dilaksanakan pada tahun 2014 dan Pembangunan akan dimulai pada awal 2015.

Penasehat Gubernur Aceh Dr. Phillipp Stokoe, menjelaskan secara rinci tahap-tahap persiapan yang telah dilakukan dan rencana pelaksanaan kedepan, termasuk langkah-langkah yang perlu diambil segera untuk pendanaan tahap persiapan. Pihak KfW menyambut baik perkembangan ini dan menyetujui pendanaan untuk persiapan pembangunan sebesar €250.000,-

Pertemuan sesi selanjutnya membahas status pengelolaan Geothermal di Selawah Agam. Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah Jerman telah menyediakan pendanaan untuk eksplorasi panas bumi di kawasan Seulawah ini. Dari hasil tender terbuka, Pertaminan dan Pemerintah Aceh yang diwakili oleh PDPA akan membangun PLTP secara bersama di lokasi tersebut.

Penasehat Gubernur bidang energi, M. Abdullah menjelaskan bahwa  status negosiasi Share Holder Agreement (SHA) antara Pertamina dan PDPA sudah final. Dokumen hasil negosiasi masih dalam pembahasan internal Pemerintah Aceh. Gubernur Aceh segera mendorong penyelesaian akhir SHA untuk dapat ditandatangani oleh kedua pihak.

Pembahasan sesi selanjutnya adalah  mengenai rencana kerjasama konservasi ekosistem Leuser. Iskandar, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, menjawab berbagai persoalan yang ditanyakan oleh Kfw seputar isu-isu manajemen pengelolaan dana, serta isu lingkungan terkait konversi lahan kawasan KEL dalam RTRW Aceh. Masih diperlukan kerangka acuan yang lebih jelas mengenai sistem manajemen pengelolaan anggaran sebelum dana dikucurkan oleh KfW kepada pemerintah Aceh untuk memastikan bahwa pengelolaan dana transparan dan tepat sasaran.

Pertemuan yang berlangsung alot tersebut,  dihadiri oleh pejabat Kfw Dr. Christine Heimburger (Director East Asia and Pacific, Patric Shirzadi (Head of Energy Division), Dr. Marlis Sieburger (Head of Health Division), Dieter Schulze-Vornhagen (country manager Indonesia) dan beberapa pejabat terkait lainnya.

Sebelum pertemuan dengan Kfw, delegasi Aceh melakukan kunjungan ke Nordwest-Krankenhaus Frankfurt, dan diterima oleh Tim dokter Rumah Sakit tersebut. Pertemuan membahas tawaran kerjasama telemedicine, suatu sistem komunikasi  jarak jauh antar para dokter untuk membahas penanganan pasien, semacam pelayanan “second opinion”, dari para pakar di Rumah Sakit Nordwest Krakenhaus untuk para dokter di negara lain. Brunei Darussalam dan beberapa Rumah Sakit di Malaysia telah memulai program ini.

Doto Zaini membahas beberapa peluang kerjasama dengan rumah sakit ini, terkait soft loan dari Kfw Bank. Dr. Phillipp Stokoe dan M. Yani (penasehat Gubernur bidang kesehatan), menyarankan beberapa peluang yang dapat dikerjasamakan diantaranya pengiriman tenaga medis dan dokter untuk magang di rumah sakit ini, kerjasama penanganan penyakit stroke dan kanker di rumah sakit di Aceh, serta kemungkinan pelayanan jasa tele-medicine.

Sumber: http://investasi.acehprov.go.id

 

Last Update Generator: 05 Nov 2025 08:16:55