PPKI Ditutup, Aceh Raih Penghargaan Transaksi Penjualan Terbaik
Batam - Pemerintah Aceh yang diwakili oleh Disperindag meraih penghargaan sebagai stan pameran dengan nilai transaksi penjualan terbaik mengalahkan stan dari provinsi lain se Indonesia dalam Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) VIII yang berlangsung di arena Islamic Center Batam Center, Kamis (12/6). Di peringkat kedua untuk nilai transaksi penjualan ada UD Barokah dan Networking Art dan Lukisan Kaligrafi di peringkat ketiga.
Pada kategori dinas instansi badan kab/kota se Indonesia, Kabupten Siak berhasil meraih juara I, BPTdan PM Tanjungpinang juara 2, dan BPT dan PM Pekanbaru juara ke-3. Dilanjutkan pada kategoti BUMN dan BUMD swasta dan UKM se Indonesia, Badan Pengusahaan (BP) Batam berhasil meraih juara pertama, Bank Bukopin juara ke-2 dan PT McDermott Batam berhasil meraih juara ke-3.
Sementara pada pameran investasi daerah kategori dinas, badan, instansi provinsi se Indonesia, Riau berhasil meraih peringkat pertama, peringkat II diraih oleh BPM PTSP Kepri dan Provinsi Kalteng meraih peringkat ke-3
Untuk kategori stand terbaik diraih Disperindag Kepri, juara II Kemenristek dan juara II stand Hijabers Mom Community Kepri dan stan terfavorit I diraih Anjungan Pendidikan Kemendikbud, terfavorit 2 diraih BBL Batam, dan terfavorit 3 Balitbang Pertanian Kementrian Pertanian.
Sementara itu untuk stand favorit, Kabupaten Lingga Kepri berhasil meraih peringkat I, PT Timah Karimun urutan II dan pada peringkat III diraih DKP Kepri.
Penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2014 di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (12/6) resmi ditutup oleh Deputi V Bidang Koordinasi Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Menko Kesra, Haswan Yunas. Dikatakannya, PPKI yang berlangsung selama enam hari itu membukukan transaksi sedikitnya Rp1 miliar.
“Transaksi selama PPKI 2014 sebesar Rp1 miliar, itu hanya anjungan formal PPKI, tidak termasuk bazar yang nilainya jauh lebih banyak,” kata Haswan.
Ia mengatakan sub sektor kerajinan, fashion, dan kuliner menjadi primadona dalam PPKI yang diikuti 40 anjungan dari kementerian dan pemerintahan daerah.
ppkiSelain membukukan transaksi rupiah, panitia juga mencatat pameran dan pagelaran seni PPKI dikunjungi sekitar 45.000 pengunjung dari warga Batam dan peserta MTQ Nasional. Banyaknya produk kreatif yang dipamerkan dan digelarkan di PPKI, lanjut Haswan, menandakan Indonesia sangat kaya yang dapat menjadi modal dalam era ekonomi kreatif.
Direktur Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Juju Masunah mengatakan, banyaknya pengunjung setiap hari dikarenakan banyak daya tarik yang disiapkan panitia.Selain pameran produk, pengunjung juga disuguhi hiburan. Setiap hari mulai pukul 16.00 sampai 20.00, ditampilkan atraksi kesenian di panggung utama PPKI.
Menurut dia, kunjungan 10 ribu per hari sudah cukup lumayan. Target dari kunjungan peserta MTQ seluruh Indonesia sekitar 4.000-an orang. Tambah dari pengisi stan PPKI, pameran UKM, Pameran Investasi Daerah, Pameran Peradaban Islam, dan Kepri Syariah Expo yang diestimasi mencapai 1.000-an orang.
Sumber: http://seuramoe.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020