Aceh Expo untuk Promosikan Produk Unggulan Daerah
Banda Aceh - Pemerintah Aceh, dipastikan bakal menggelar Aceh Expo 2014 yang dipusatkan di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh mulai 21 hingga 25 Juni nanti. Ajang tahunan itu bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan daerah di Aceh.
Demikian disampaikan Kepala Biro Humas Setda Aceh, Murthalamuddin, dalam temu pers, Kamis, 12/6, di lantai II aula Biro Isra, Kantor Gubernur Aceh, di Banda Aceh.
Dalam kesempatan itu nantinya, event tersebut juga akan dirangkai dengan kegiatan dua tahun Pemerintahan Zaini-Muzakir (ZIKIR). Pemerintah Aceh juga terus berupaya mempromosikan berbagai potensi ekonomi untuk menarik minat investor di provinsi Aceh. Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh, Drs. Muhammad Raudhi, M.Si, mengatakan, produk unggulan usaha mikro kecil dan menengah dari enam provinsi yakni Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara dan Maluku dipastikan ikut meramaikan ajang promosi tahunan, Aceh Expo 2014, di Kota Banda Aceh.
“Sejauh ini, enam provinsi telah menyatakan bersedia ikut mempromosikan produk UMKM pada Expo Aceh selama lima hari (21-25 Juni 2014), selain juga kita berharap peserta dari luar negeri,” kata Raudhi.
Pihak panitia akan menyiapkan lebih 100 stand untuk swasta dan lembaga pemerintah yang menjadi peserta dalam Aceh Expo. Saat ini sekitar 30-40 lembaga sudah mendaftarkan diri untuk meramaikan event tersebut.
"Pesertanya dari instansi pemerintah dan swasta pada ajang promosi produk unggulan masyarakat, sekaligus potensi alam yang dimiliki Aceh ini," ujarnya. Sejauh ini, lanjut dia, panitia juga masih terus membuka ruang, terutama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh.
"Sehingga, produk UMKM yang dimiliki oleh Kabupaten dan Kota dapat dipamerkan melalui Aceh Expo 2014 nanti. Ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan produk unggulannya," lanjutnya.
Ia mengharapkan Aceh Expo 2014 dapat menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisatawan ke provinsi ujung paling barat Indonesia ini.
"Kami optimisitis, kegiatan pameran produk UMKM akan menarik bagi wisatawan, khususnya asal Malaysia. Segala persiapannya terus kita benahi, misalnya untuk mengantisipasi pemadaman listrik, kita menyediakan mesin genset," harapnya seraya menjelaskan. Untuk itu, Raudhi meminta peran serta Pemkab atau Pemkot di Aceh agar memfasilitasi UMKM di daerahnya masing-masing ikut serta pada ajang promosi tahunan tersebut.
"Kalau industri kecil itu maju, maka akan memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi wilayah, selain juga dapat mengatasi masalah pengangguran karena terbukanya lapangan kerja," katanya.
Ia menambahkan, dalam event tersebut aneka lomba juga akan di gelar. Ia mencontohkan, seperti lomba mewarnai, melukis bagi putera dan puteri Aceh dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), tambahnya.
Sumber: http://disdik.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020