Banda Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan menganugerahkan gelar doktor kehormatan atau Honoris Causa kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Ir. H. Azwar Abubakar,MM pada Sabtu, 21 Juni 2014 mendatang yang dilaksanakan di Auditorium Prof Ali Hasjmy Kampus setempat.

Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA usai memimpin rapat evaluasi panitia, Senin (16/6) mengatakan, pemberian gelar doktor kehormatan ini kepada Ir. Azwar Abubakar merupakan bentuk apresiasi atas pertisipasinya dalam memperjuangkan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia khususnya di Aceh.

“Ir. Azwar Abubakan sebagai Menpan RB merupakan tokoh yang sangat sempurna dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya berkaitan dengan penegerian beberapa perguruan tinggi baik di Aceh maupun di luar Aceh, di Aceh seperti UTU, STAIN Gajah Puteh, STAIN Langsa, disamping itu beliau juga telah terbentuknya kopertis wilayah V di Aceh ke depan akan lebih mudah mengontrol pendidikan di Aceh,” kata Farid.

Ditambahkan, selain itu H. Azwar Abubakar juga telah menegerikan kampus-kampus lain di luar Aceh, bahkan ada juga yang didirikan dari pertama, dan ada juga yang dilakukan olehnya alih status dari swasta menjadi negeri, STAIN menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan ini jumlahnya sekitar 10 kampus, IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), selama beliau menjadi Menpan telah banyak memberi perhatian khusus dibidang pendidikan.

Menurut Farid, selama Azwar Abubakar menjabat sebagai wakil gubernur dan Pelaksana tugas Gubernur Aceh juga sangat telah member perhatian yang besar sekali dibidang pendidikan, pada saat itu kondisi Aceh dalam masa konflik, juga banyak membantu sekolah-sekolah yang dibakar dan hal lain juga banyak diberikan perhatian oleh Azwar Abubakar.

Lebih lanjut Rektor menambahkan, Azwar Abubakar secara pribadi juga sangat fokus terhadap dunia pendidikan, misanya telah didirikan Darul Aitam di kabupaten Pidie, Dayah di Seulimum Aceh Besar, selain itu juga setiap ada kesempatan menyampaikan orasi ilmiah juga materinya selalu ada kaitannya dengan pendidikan, juga mengaitkan tetang integrasi antara ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum.

“Bagi UIN Ar-Raniry peran Bapak Azwar Abubakar sangat besar dalam perubahan status dari IAIN menjadi UIN Ar-Raniry yang merupakan kampus kebenggaan Mayarakat Aceh, baliau telah bekerja keras untuk terwujudnya alih status kampus Ar-Raniry, Azwar Abubakar sangat berperan dalam hal ini,” ujar Ketua Forum Rektor PTAIN se-Indonesia.

Sementara Ketua Panitia Dr. H. Muhibbuthabry, M.Ag mengatakan, penganugerahan gelar Honoris Causa kepada Ir. Azwar Abubakar didasari pada kemampuan akademik yang dimilikinya selama memimpin Aceh baik pra dan pasca tsunami, yang ditandai dengan keberhasilannya dalam membangun Aceh secara keseluruhan.

“Banyak prestasi dan keberhasilan Ir. Azwah Abubakar dalam membangun Aceh khususnya lembanga pendidikan termasuk IAIN yang saat ini telah menjadi UIN Ar-Raniry, jasa beliau sangat besar dalam memperjuangkan alih status IAIN menjadi UIN,” kata Wakil Rektor I bidang Akademik.Muhibbuthabry menambahkan, selain itu Azwar Abubakar juga telah lama membantu dalam pembangunan kampus yang berada di Kopelma Darussalam ini, selain pengabdiannya dulu orang tua Azwar Abubakar juga salah seorang dosen/ karyawan yang sangat lama mengabdi di kampus Darussalam ini.

Ditambahkan, pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Azwar Abubakar merupakan yang pertama dilakukan oleh UIN Ar-Raniry dari semenjak didirikan IAIN 50 tahun silam, ini akan dilaksanakan dalam Rapat Senat Terbuka yang dihadiri oleh seluruh anggota senat UIN Ar-Raniry, dosen di lingkungan UIN Ar-Raniry, selain itu juga panitia mengundang undangan umum seperti Kementerian Agama, Kemenpan-RB, Forum Rektor se Indonesia, Rektor Perguruan Tinggi se Aceh, Gubernur, SKPA, ketua Pertai, Bupati dan Walikota se Aceh serta pejabat lainnya yang diperkirakan mencapai 800 orang.

Sumber: http://aceh.kemenag.go.id