Banda Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah membuka pemeran Aceh Expo ke 2 dan peringatan 2 tahun pemerintahan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf (Zikir) di Blang Padang, Sabtu, 21/6.

Selain membuka pameran tersebut, Zaini juga menjelaskan pameran ini bertujuan mengundang dunia usaha industri kreatif ke Aceh.

keberhasilan Aceh expo adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan adanya pameran ini untuk yang ke dua kalinya, cukup terlihat angka penurunan angka pengangguran, sesuai data statistik, pada tahun 2014 pengangguran turun dibandingkan tahun 2012, tingkat kepecayaan inverstor juga meningkat menjadi 3,4 T, untuk tahun ini kita harap meningkat menjadi 5,4 T.

Namun masyarakat Aceh jangan cepat berpuas diri dulu, masih banyak potensi yang belum tergali dengan baik, misalnya bidang pertanian, kita berbangga sektor non migas semakin meningkat, jelas Zaini.

Untuk usaha kecil jangan dianggap enteng, karena usaha ini dapat juga merekut tenaga kerja yang banyak, ungkap gubernur.

Gubernur juga menjelaskan ada beberapa faktor untuk meningkatkan produk kreatif di Aceh diantaranya, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), tingkatkan mempromosikan produksi lokal, kenyamanan dalam dunia usaha serta mempromosikam produk karya mayarakat.

Aceh expo ini juga bertujuan menonjolkan produk home industi Aceh untuk bersaing dengan tingkat nasional, selain untuk menjelaskan pembangunan yang telah kita lakukan selama 2 tahun ini, tutup Zaini.

Muhammad Raudhi kepala biro ekonomi Setda Aceh selaku ketua panitia mengatakan Aceh Expo 2014 mengangkat tema aceh lon sayang, dilaksanakn selama 5 hari mulai tanggal 21 s/d 25 Juni 2014 yang di ikuti oleh 50 SKPA, 8 dari pembankan dan beberapa stan produk kreatif masyarakat.

Acara ini bertepatan dengan 2 tahun pemerintahan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf (Zikir).

Kegiatan dari pameran ini diantaranya pameran produk kreatif, fashion show dan donor darah.

Selain mengenalkan produk kreatif masyarakat Aceh, pameran ini juga untuk lebih memperkenalkan masyarakat luas dengan sosok pemimpin Aceh dan keberhasilan yang telah dilakukan selama 2 tahun serta melembagakan aceh expo menjadi kegiatan tahunan, jelas Raudin.

Walaupun beberapa stan masih dalam tahap pengerjaan saat pameran di buka oleh gubernur, namun antusias masyarakat sangat tinggi, terlihat masyarakat memenuhi lapangan Blang Padang untuk melihat aneka ragam bentuk produk yang di pamerkan di masing-masing stan.

Hadir dalam pembukaan tersebut, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar, unsur Forkompinda Aceh, perwakilan dari provinsi Banten dan muspika plus.

Sumber: http://seuramoe.acehprov.go.id