Keluarga Korban Kapal Tenggelam Diminta Tidak Percaya Calo
Banda Aceh - Pemerintah Aceh meminta kepada keluarga korban kapal tenggelam di Malaysia agar tidak terpengaruh dengan calo pemulangan korban. Informasi resmi akan terus disampaikan pemerintah Aceh melalui Posko Informasi dan Pengaduan Korban.
Sampai Selasa, 24 Juni 2014, posko informasi dan pengaduan korban kapal tenggelam di Biro Humas Pemerintah Aceh masih terus menerima laporan baik dari korban yang ditahan Malaysia, maupun keluarga korban di Aceh.
Menurut Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Murthalamuddin, umumnya versi tenggelamnya Jetty Kelanang, Rabu dini hari, 18 Juni 2014 di Perairan Pulau Carey, Kuala Langat, Selangor, Malaysia, sama.
“Soal keberadaan korban dan informasi pemulangan, masyarakat terutama keluarga korban tidak terpengaruh dengan para calo. Informasi yang jelas akan terus dirilis oleh Pemerintah Aceh,” pintanya.
Masih menurut Murthalamuddin, Pemerintah Aceh terus berupaya mendesak Pemerintah Pusat untuk membentuk tim pencari fakta mengungkap kasus tenggelamnya kapal pengangkut WNI asal Aceh tersebut. “Pemerintah Pusat juga kita desak untuk meminta kepada Pemerintah Malaysia menyampaikan fakta yang benar terkait musibah itu,” lanjutnya. Pemerintah pusat harus segera melakukan upaya diplomatik untuk membebaskan korban selamat.
Selain itu kata Murthalamuddin, informasi yang dirilis posko Pemerintah Aceh merupakan informasi yang diverifikasi, baik informasi dari korban di Malaysia, maupun keluarga korban di Aceh. Yang di cocokkan dengan data awal dari keterangan keluarga kemudian data tersebut dicovcokkan dengan korban yang selamat yang saat ini berada di kedubes atau bersembunyi di daratan malaysia
“Malah ada korban yang saat kejadian berada dalam kapal musibah itu. Ia langsung menelpon keluarganya. Keluarganya menyampaikan kepada kami. Intinya masyarakat terutama keluarga korban jangan percaya pada calo yang mengaku-ngaku bisa mengurus pemulangan korban,” pungkasnya. [Humas Aceh]
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020