Mutu Lulusan UN Aceh Meningkat
Banda Aceh - Ujian nasional (UN) yang dilaksanakan secara nasional sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 97 tahun 2013,telah berlangsung suskes di Aceh.
Bagaimana tingkat kelulusan dan nilai yangh dicapai siswa pada tingkat nasional ?
Mengutip pernyataan Mendikbud dalam berita Majalah Tempo online sebagai berikut: Nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) SMA turun dibandingkan dengan rata-rata nilai UN 2014. Namun, bobot nilai UN tahun ini dinilai lebih tinggi karena komposisi jumlah soal sulit lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh, mengungkapkan bahwa rata-rata nilai UN 2014 hanya mencapai 6,12. Angka itu menunjukkan tren menurun setelah pada tahun sebelumnya berhasil mencapai nilai rata-rata 6,39. Namun, jika dilihat dari sisi bobot, nilai UN SMA tahun ini memiliki derajat yang lebih tinggi karena jumlah soal sulit tahun ini mencapai 20 persen dari total soal. “Soal sulitnya lebih banyak, ditambah berstandar PISA,” kata Nuh saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (16/5).
Untuk mengetahui seperti apa UN di Aceh? Berikut petikan wawancara Kiprah dengan Drs. Anas. M Adam, Kadis Pendidikan Aceh.
Bagaimana dengan kelulusan siswa Aceh ?
Hasil kelulusan untuk jenjang pendidikan SMA/MA/SMK dan SMP/MTs telah diumumkan. Dari analasis hasil UN 2014 di Aceh, memperlihatkan jumlah angka tidak lulus terjadi penurunan. Untuk tingkat SMA sederajat dengan peserta 56.982 jumlah tidak lulus hanya 784 orang atau 1,38persen. Angka tidak lulus ini turun dibandingkan tahun 2013 lalu yang mencapai 2,65 persen atau 1.492 orang.
Benarkah siswa di Aceh banyak yang tidak lulus dan rangking terbawah ?
Nilai rerata SMA terjadi kenaikan dan berada di atas rata-rata nasional, yang mana rerata nasional sebesar 6,12 sementara rerata siswa Aceh sebesar 6.65. Hasil UN 2014 Aceh terjadi peningkatan rangking nasional, dari rangking 32 tahun 2013 menjadi rangking 26 tahun 2014.
“Jadi tidak benar rangking ketidaklulusan SMA sederajat tahun 2014 di Aceh berada pada rangking terbawah,” tandas Anas M. Adam, Kepala Dinas Pendidikan Aceh. Hasil UN 2014 ternyata memperlihatkan peningkatan prestasi belajar siswa di Aceh dibandingkan tahun 2013 lalu. Sedangkan kelulusan siswa SMK di Aceh tahun 2014 dari sebanyak 11.147 peserta yang tidak lulus hanya 62 orang atau 0,56 persen.
Sementara untuk jenjang pendidikan SMP sederajat yang diikuti oleh 83.969 peserta juga terjadi peningkatan prestasi pada tahun 2014 ini yang mana siswa yang lulus mencapai 99,63 persen. Tahun 2013 persentase kelulusan hanya 98,22 persen. Jumlah siswa yang ikut ujian bertambah sebanyak 2.932 orang dibandingkan tahun 2013 lalu yang hanya 81.046 peserta. Jumlah yang tidak lulus hanya 313 orang atau 0,37 persen, jumlah ini jauh menurun dibandingkan tahun 2013 lalu yang mencapai 1.442 orang tidak lulus. Rata-rata nilai akhir juga meningkat dari 6,8 tahun 2013 menjadi 7,2 tahun 2014, serta nilai rata UN murni naik dari 6,0 tahun 2013 menjadi 6,5 tahun 2014.
“Rerata nilai sekolah terjadi peningkatan dari 8,0 tahun 2013 menjadi 8,2 ditahun 2014 ini,”ungkap Anas. M. Adam yang mengakui masih ada beberapa kabupaten/kota di Aceh yang tingkat kelulusannya masih kurang baik.
Lalu apa tindak lanjut setelah melihat tingkat kelulusan tahun 2014 ini?
Anas menyatakan akan membentuk tim evaluasi UN guna melakukan evaluasi secara komprehensif. Tim ini melibatkan unsur pusat penilaian pendidikan Kemendikbud, Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh, Perguruan Tinggi dan Disdik Aceh.
“Tim ini akan mengevaluasi baik persiapan dan proses ujian, tapi juga terhadap kinerja proses belajar mengajar di sekolah di Aceh,” tutur Anas yang juga akan menggelar rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Aceh dengan menghadirkan bupati/walikota, Disdik se-Aceh, DPRA/DPRK, MPD, perguruan tinggi dan Bappeda.
Sumber: http://disdik.acehprov.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020