Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Rumpun Melayu Se-Sumatera Persiapkan Musyawarah Paripurna III

Umum Rabu, 02 Juli 2014 - Oleh

Mubes LAMBanda Aceh - Komunitas Melayu, dan istiadatnya yang tersebar dan tergolong besar berada di Pulau Sumatera, Negara Indonesia patut menjadi perhatian rakyat Melayu-Indonesia. Beranjak dari epistimologi ini, maka dibentuklah Lembaga Adat Rumpun Melayu Se-Sumatra (LARM se-Sumatera). Salah satu delegasi yang tergabung dalam perkumpulan ini, adalah Aceh.

Pra Musyarawah tersebut dihadiri oleh Drs. H. Azra’i al Basyari (Sekjen LARM, Jambi), Drs. H. Herman Basir (LAM Jambi), H. Badruzzaman Ismail SH. M.Hum (LAM Aceh-yang juga menjabat sebagai ketua MAA Aceh), H. Albar Sentosa Subari (LAM Sulsel), H.R. Marjohan Yusup (LAM Riau), Dr. Rumzi Samin, M.Si (LAM Kepri), dan H. Asri Mesatip (LAM Bengkulu). Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Ceria Jambi, pada tanggal 13 s/d 15 Juni tersebut, telah menghasilkan beberapa kesepakatan. Selain kesepakatan dari persiapan musyawarah, yang kemungkinan akan dilangsungkan di Pangkal Pinang Prov. Bangka Belitung (atau alternatif kedua di Prov. Kepulauan Riau). Selain itu, juga dibahasa mengenai kesepakatan kolektif, terkait eksistensi keberadaan alam, tempat komunitas Melayu bertahan hidup, terutama hutan.

Selain itu, musyawarah kali ini juga mendorong keberadaan LARM se-Sumatera menjadi institusi berlevel nasional dengan sebutan Lembaga Adat Melayu Nusantara, yang dapat mendorong segala kebijakan nasional tetap dalam khazanah Melayu. Tentunya, dibutuhkan usaha yang serius, apalagi jika melihat pulau Sumatera merupakan basis Melayu utama di Indonesia. Akhirnya, besar harapan dari pertemuan tersebut, identitas Melayu menjadi tanggungjawab bersama, agar tak hilang begitu saja, seiring gempuran global dan kehidupan modernis yang semakin mengancam identitas Melayu-Indonesia.

Sumber: http://maa.acehprov.go.id

 

Last Update Generator: 05 Nov 2025 14:26:45