MPU Langsa diminta Antisipasi Munculnya Aliran Sesat
Langsa - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Langsa diminta untuk dapat meningkatkan antisipasi, pengawasan dan pembinaan terhadap kemungkinan munculnya aliran sesat yang menyimpang terutama di Kota Langsa dan Aceh pada umumnya.
Terkait dengan posisi MPU sebagai pengawal moral umat, maka saya kira hubungan antara ulama dan umara adalah ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipastikan," demikian disampaikan Wakil Wali Kota Langsa, Marzuki Hamid, saat membuka acara sosialisasi antisipasin aliran sesat yanh diselenggarakan oleh MPU Kota Langsa, di aula SMA Negeri 1 Langsa.
Ulama dan umara harus senantiasa saling membantu dan mendukung dalam bingkai Amar ma'ruf nahi mungkar serta watana shawbil haq, wa tawa sawbissabr. Tentunya pemerintah atau umara, tanpa kehadiran ulama dalam membimbing dan mengarahkannya maka perjalanan pemerintahan akan terasa gersang dengan nilai- nilai ilahiyah.
Dirinya mengakui, dalam melaksanakan berbagai kebijakan pemerintah daerah sangat membutuhkan petunjuk dan dukungan moral para ulama, sehingha semua program dan kinerja positif dapat berjalan dengan baik dan lancar. Karena, kadangkala sebuah kebijakan yang dilakukan pemerintah keliru dan salah, hal ini perlu mendapat teguran dari para ulama untuk diluruskan. Karenanya, peran ulama, saran dan masukannya sangat berharga bagi pemerintah daerah dan masyarakat, sebab sebuah pemerintah akan berjalan baik apabila didampingi para ulama.
Lanjutnya, dalam era modern dan globalisasi yang kita hadapi ini, MPU beserta dengan segenap unsur terkait memiliki tugas yang sangat berat baik itu langsung ataupun tidak langsung akan sangat berpengaruh pada kinerja dan pemegang kekuasaan.
Sementara itu, bila kita melihat kondisi hari ini tentunya banyak hal yang perlu segera kita perbaiki diantaranya mewacanakan pengaturan warung internet agar berpedoman pada nilai- nilai syariat islam. Kami sangat berharap kepada kita semua dan para pengelola warnet diharapkan memonitor para pelanggan agar tidak membuka website judi dan porno, ini menjadi persoalan besar bagi kita semua dan belum bisa ditanganj secara baik.
Namun, kami berkeyakinan jajaran Muspida dan Muspida plus Kota Langsa berkomitmen menegakan dan mengawasi pelaksanaan syariat islam di Kota Langsa. Pemerintah Kota Langsa akan terus menertibkan tempat-tempat hiburan/ cafe dari kemungkinan adanya praktik- praktik maksiat serta berbagai hal- hal lain yang perlu segera kita benahi bersama.
Sedangkan berkaitan dengan antisipasi aliran sesat yang terjadi di Kota Langsa dan Aceh pada umumnya, malalui momentum ini akan dapat kita antisipasi dan kita jaga kerukunan ummat beragama di daerah yang kita cintai ini.
Sumber : http://www.langsakota.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020