Banda Aceh - Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Saaduddin Djamal SE meminta para pelajar menjauhi segala kegiatan yang mengarah pada maksiat kepada Allah SWT. Hal itu disampaikan Illiza pada acara dialog dan dakwah ramadhan bagi pelajar SMA se kota Banda Aceh di aula balaikota Senin (14/7).

Dialoq dakwah ramadhan yang digagas oleh bagian keistimewaan pemko banda aceh tadi mengundang pelajar SMA dari beberapa sekolah untuk mengikuti kajian islam yang disampaikan oleh ustadz ustadz pilihan.

Walikota dalam kesempatan itu secara interaktif berdialoq sambil mengajak seluruh siswa untuk senantiasa menjalankan amar makruf dan nahi mungkar.  Ia meminta pelajar untuk sama-sama menjadikan Banda Aceh sebagai model kota madani.

Beliau  lalu mencontohkan perilaku madani pelajar dapat dilakukan dengan senantiasa memanfaatkan waktu muda dengan belajar ilmu dunia dengan tidak melupakan ilmu akhirat. " Silahkan kalian belajar semua disiplin ilmu, tapi jangan lupakan ilmu akhirat, karena, itulah bekal kita bertemu Allah nanti" ujar Walikota.

Walikota yang begitu intens berinteraktif dengan para pelajar pria pada kesempatan itu meminta mereka untuk tidak  merokok. Menurutnya merokok itu jauh lebih haram daripada babi. Karena Di dalam sebatang rokok terdapat ratusan racun yang mematikan. “Sayangilah diri kalian sendiri. Percayalah, Rokok itu sangat berbahaya dan  lebih haram dari babi, maka jauhilah,” pinta Illiza.

Sementara ustadz Tamlikha selaku penceramah pada dialog tersebut mengajak para pelajar untuk tidak berpacaran. Karena pacaran tidak ada dalam Islam dan hukumnya juga haram.  Penceramah menyampaikan bahwa sebenarnya jodoh sudah diatur oleh Allah. Dan Orang baik akan diberi jodoh yang baik. Dan katanya lagi belum tentu orang yang kalian sukai pasti akan menjadi istri/suami kalian. "Oleh karenanya manfaatkan waktu muda kalian untuk menuntut ilmu dunia dan ilmu akhirat. Insya Allah Allah akan mengirim jodoh yang terbaik untuk kalian,” kata Ustadz Tamlicha.

Hadir pada acara tersebut Sekda Kota Banda Aceh Drs T Saifuddin TA MSi, para guru, para kepala SKPD di jajaran Pemko Banda Aceh serta ratusan pelajar dari beberapa sekolah tingkat SMA di Banda Aceh.

Sumber : http://www.bandaacehkota.go.id/