Banda Aceh - Sebagai tuan rumah MTQ Korpri II tingkat nasional, kita harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut tamu yang akan datang dari seluruh Indonesia.

Demikan kata Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan pembangunan, Azhari Hasan, saat memimpin rapat persiapan pelaksaan MTQ Korpri II tingkat nasional di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Selasa (15/7).

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri tingkat Nasional II akan dilaksanakan pada 19 sampai 24 Agustus mendatan.

Menurut Azhari kegiatan ini adalah moment yang tepat bagi Aceh untuk menunjukkan bahwa Aceh merupakan daerah yang kaya akan destinasi wisata dan adat istiadat.

Sehingga Aceh yang selama ini terkesan tertutup dan segala oponi negatif lainnya akan hilang dengan sendirinya, jelas Azhari.

Panitia juga mempersiapkan Lesson Official (LO) untuk memandu para kafilah dan tamu yang hadir, nantinya para LO ini bertugas mulai dari menjemput, mengurus kebutuhan kafilah selama perlombaan berlangsung hingga mengantarkan kembali ke Bandara ataupun terminal keberangkatan.

LO memegang peranan yang sangat penting, karena kesan positif dimulai dari LO yang ramah dan mempunyai tanggung jawab tinggi.

Pemerintah Aceh juga menghimbau kepada panitia agar menyediakan jasa pemandu wisata bagi para tamu dan kafilah, hal ini sekaligus untuk memperkenalkan destinasi wisata di Aceh, sekaligus memberikan kesan positif, termasuk wisata kuliner juga harus dipersiapkan dengan baik,” ujar Azhari.

Diperkirakan akan hadir sekitar 800 tamu dari seluruh provinsi Indonesia dan perwakilan dari departemen dan Kementerian Pusat.

Lokasi untuk MTQ Korpri ini rencananya akan dilaksanakan di tiga tempat, yaitu di halaman Masjid Raya Baiturahman sebagai tempat pembukaan dan penutupan MTQ, sekaligus tempat perlombaan cabang Tilawatil Quran.

Selanjutanya Taman Sari, untuk perlombaan cabang Khattil Quran dan Daiyah, serta Auditorium Kanwil Kementerian Agama untuk perlombaan cabang Tahfiz Quran.

Sumber: http://seuramoe.acehprov.go.id