Banda Aceh - Upaya Dinas Pendidikan Aceh untuk mencari tempat praktek bagi siswa dan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Aceh, akhirnya membuahkan hasil. Untuk tahun ini, Dinas pendidikan setempat berhasil menggandeng main dealer resmi Suzuki PT. Armada Banda Jaya.

Kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan berupa MoU antara Dinas Pendidikan Aceh dengan PT. Armada Banda Jaya, berlangsung, Jum’at, 8/8, di Sultan Hotel, Banda Aceh.

“Salah satu persoalan yang dihadapi di Aceh selama ini adalah tempat praktek kerja bagi siswa SMK, terutama bidang otomotif.Sehingga, kita harus mencari berbagai peluang dari berbagai dunia industri dan alhamdulillah hari ini kita telah menemukan pihak yang mau memfasilitasi tempat praktek siswa SMK,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anas M. Adam, M.Pd, didampingi Kepala Bidang Dikmen Dinas Pendidikan Aceh, Nailul Authar, SE, MM, kepada wartawan, usai penandatanganan berupa MoU antara Dinas Pendidikan Aceh dengan PT. Armada Banda Jaya.

Menurut dia, dengan adanya tempat praktek tersebut, anak-anak yang dinyatakan lulus SMK benar-benar mendapat pengalaman yang ril dan nyata serta terampil sesuai keahlian mereka (siswa-red).

“Selain itu juga kita akan memperkuat tenaga pendidik.Saya fikir guru harus mendapatkan tempat praktek secara nyata.Dan, dengan berbagai dorongan akhirnya pihak Suzuki bersedia memfasilitasinya,” tutur Anas.

Masih kata Anas, apabila guru dan siswa bisa dilatih tentunya keterampilan juga dipastikan akan meningkat dan khusus bagi siswa benar-benar dapat bekerja.Apalagi, lanjut dia, pihak Suzuki bersedia memberikan sertifikat.

“Sertifikat ini akan kita jadikan sebagai bahan uji kompetensi.Jadi, anak-anak tersebut dianggap lulus kompetensi dan dengan adanya sertifikat itu bisa bekerja dimana saja,” lanjutnya.

Ia menambahkan, penantanganan antara  Dinas Pendidikan Aceh dengan PT. Armada Banda Jaya berlangsung selama satu tahun dan untuk selanjutnya boleh diperpanjang sesuai dengan kebutuhan, tambah Anas.

Sumber: http://disdik.acehprov.go.id/