Warga Luar Aceh Antusias Ikuti Lomba Karya Tulis Hardikda 2014
Banda Aceh - Minat masyarakat untuk mengikuti lomba karya tulis artikel dan feature dalam rangka Hari Pendidikan Daerah (HARDIKDA) Aceh ke 55 sangat antusias.Bahkan, lomba tersebut juga diminati oleh warga dari luar Aceh, seperti Jakarta, Surabaya, Banten, Manado, Medan, dan Yogyakarta.
Sampai-sampai, pengumuman dan penyerahan penghargaan kepada pemenang yang sebelumnya dijadwalkan akan diserahkan pada hari puncak HARDIKDA atau 2 September, harus diundurkan hingga 15 September 2014.
Ketua dewan juri lomba karya tulis hardikda, Drs. Bustamam Ali, M.Pd, mengatakan, selama dibuka pendaftaran sejak 5 Agustus lalu, sebanyak 120 naskah masuk ke meja panitia.
“Jumlah ini diluar dugaan panitia, karena masa pendaftaran hanya 19 hari saja. Satu sisi kita bangga dengan minat masyarakat dan pemerhati pendidikan bisa berkontribusi. Disisi lain, menandakan betapa banyaknya bangsa ini menaruh perhatian untuk dunia pendidikan Aceh,” ujarnya.
Ia menyebutkan, lomba karya tulis yang dibuka untuk umum dan wartawan ini diikuti dari berbagai kalangan. Pesertanya mulai pelajar, mahasiswa, dosen bahkan santri.
“Sementara untuk dewan juri kita juga melibatkan kalangan akademisi yaitu, Dr. Wildan Abdullah, M.Pd, Dr. Mohd Harun Al Rasyid dari Unsyiah. Dr. Fajrul Falah (UIN Ar Raniry), Drs. Bustamam Ali, M.Pd, serta dari media masa seperti Yarmen Dinamika, Tarmilin Usman, S.E, M.Si dan Mukhtaruddin Yakob, SI, Kom,” sebutnya.
Masih kata dia, lomba yang memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah resmi ditutup 24 Agustus lalu. Pemenang pertama kategori umum berhak mendapatkan hadiah Rp 4 juta, sementara kategori wartawan Rp 5 juta.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anas M Adam, M.Pd, mengatakan, acara puncak hardikda 2014 ditandai dengan upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan tugu Darussalam pada 2 september.
“Pada acara tersebut turut diisi dengan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi. Kegiatan ini dirangkai dengan Expo pendidikan di AAC Dayan Dawod sejak 2 hingga 4 September 2014, sedangkan penghargaan dan hadiah untuk lomba karya tulis, penghargaan untuk kabupaten dan kota serta guru berprestasi dan guru terpencil diserahkan pada malam resepsi yang dijadwalkan pada tanggal 15 september 2014 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh,” tutup Anas.
Sumber : http://disdik.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020