Banda Aceh - Sekretaris Daerah H. Drs. Taufik MM, (27/08/2014) memasang batu pondasi gedung kantor dan rumah dinas KPPN Takengon. Gedung tersebut mengalami rusak berat akibat gempa tanggal 2 Juli 2013 yang lalu. Pemasangan batu pondasi tersebut dihadiri oleh Kanwil Ditjen Perbendaharan Provinsi Aceh Bakhtarudin juga dihadiri oleh seluruh Kepala KPPN se-Kabupaten di dalam wilayah Aceh.

Kepala KPPN Takengon Ahmad Juanda, mengatakan untuk pelaksanaan pembangunan gedung kantor dan rumah dinas ditargetkan selesai pada awal bulan Desember tahun ini. Kantor baru dan rumah dinas, akan kembali didirikan di lokasi lama setelah seluruh bangunan yang rusak dirubuhkan. KPPN  melayani 2 Kabupaten, yakni Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Pembangunan untuk rumah dinas berjumlah 10 unit. Guna menampung sebagian besar karyawan KPPN untuk tempat tinggal. Dulu rumah dinas KPPN hanya berjumlah 5 unit. Beliau menyampaikan terima kasih melalui Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Aceh yang telah menyetujuhi permohonan pembangunan tersebut.

Sementara, aktifitas kantor KPPN Takengon pasca gempa, menggunakan Gedung  Pendari di jalan Yos Sudarsao Takengon. Ini semua untuk memudahkan seluruh kegiatan yang ada di kantor KPPN, terutama mengenai dana yang cair langsung dari pusat yakni dana APBN.

Ahmad juanda juga memohon kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, melalui Sekertaris Daerah, apabila pembangunan gedung ini tidak selesai pada targetnya, kiranya dapat dipinjamkan lagi penggunaan gedung pendari sebagai kantor sementara KPPN.

Disampaikan, bahwa pengolahan dana APBN sebesar Rp 652 M, dana tersebut tersebar di intansi vertikal dan pemda Aceh Tengah dan Bener meriah.

Kanwil mengucapakan terima kasih kepada masyarakat pemerintah daerah atas keberadaan gedung atau kantor KPPN Takengon ini dapat berjalan baik.

Dalam kesempatan ini Sekertaris Daerah Drs. Taufik MM turut mengucapakan terima kasih kepada Kanwil Ditjen Perbendaharan Provinsi Aceh Bakhtarudin yang telah banyak membantu daerah dalam penyaluran keuangan APBN kepada 2 daerah, terutama di daerah Kabupaten Aceh Tengah.

Sumber : http://humas.acehtengahkab.go.id