Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Baitul Mal Aceh Tengah Gelar Sosialisasi Zakat

Umum Kamis, 04 September 2014 - Oleh

IMG_20140903_101842Takengon - Upaya meningkatkan zakat, infak dan sadaqah disikapi oleh Baitul Mal Aceh Tengah dengan gencar melaksanakan sosialisasi secara berkala, kali ini giliran optimalisasi lembaga Baitul Mal kampung yang menjadi fokus sosialisasi

Bertempat disalah satu hotel di kota Takengon, rabu (3/9) sosialisasi diikuti oleh peserta yang berasal dari Kantor Urusan Agama (KUA) 14 kecamatan, selanjutnya perwakilan Imam Kampung yang juga sebagai kepala Baitul Mal kampung, Sekretaris dan Bendahara Baitul Mal Kampung

“Total Jumlah peserta mencapai 260 orang,” ungkap Sekretaris Baitul Mal Aceh Tengah, Jamaluddn ketika melaporkan kegiatan disela pembukaan sosialisasi, rabu (3/9)

Para peserta tersebut nantinya akan mendapatkan penjelasan materi zakat dari beberapa narasumber, diantaranya Kepala Baitul Mal Aceh Tengah, Drs. Mahmud Ibrahim, MA. Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Tengah, Drs. Amrun Shaleh, MA. Kemudian Ketua MPU Aceh Tengah, Drs. H. Mohd. Ali Djadun. Dan terakhir Sekretaris Baitul Mal Aceh Tengah, Jamaluddin

Adapun materi yang akan disampaikan secara berurutan terkait dengan program Baitul Mal dan beberapa problematika zakat, kemudian mekanisme pengumpulan zakat di jajaran kampung, berikutnya materi tentang kaitan antara akidah, shalat dan zakat, serta terakhir berkenaan dengan administrasi pengelolaan zakat, infak dan sadaqah

Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM dalam kesempatan membuka sosialisasi menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh lembaga Baitul Mal setempat selama ini sudah baik, dengan menyelenggarakan berbagai pertemuan untuk menyampaikan informasi terkait pengelolaan zakat, infak dan sadaqah

Menurut Nasaruddin, khususnya soal Zakat ada 2 sisi kewajiban yang ditunaikan, pertama terkait dengan kewajiban kepada ALLAH SWT, dan yang kedua berkenaan dengan hubungan sosial kemasyarakatan

Lebih menekankan pada fungsi zakat sebagai bentuk hubungan sosial, Nasaruddin menjelaskan perlunya seluruh masyarakat memahami kewajiban zakat sesuai dengan penghasilan kerja dan kesadaran untuk meringankan beban masyarakat yang masih berada dalam keadaan kurang mampu

“Kami yakin, lebih banyak warga kita yang mampu dari pada yang miskin, dan sebenarnya jika pemahaman soal zakat sudah baik, masalah kemiskinan dalam masyarakat dapat terselesaikan dengan sendirinya,” demikian Nasaruddin.

Sumber : http://humas.acehtengahkab.go.id

 

Last Update Generator: 06 Nov 2025 02:33:28