Wagub Tinjau Proyek Otsus di langsa dan Tamiang
Langsa - Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kota Langsa. Usai meyantap sarapan pagi di pendopo Bupati Aceh Timur, rombongan langsung bergerak menuju Langsa untuk meninjau beberapa proyek yang sedang dalam proses pengerjaan, Sabtu (6/9/2014).
Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit rombongan tiba di Kota Langsa. Wagub langsung menuju ke lokasi proyek pembangunan Rumah Sehat Sederhana (RSS) bersama Wali Kota Langsa, Usman Abdullah yang telah bergabung bersama rombongan. Proyek pembangunan RSS sebanyak 166 unit yang telah dimulai sejak tanggal 23 Juni 2014 ini ditargetkan selesai tanggal 19 Desember mendatang. Proyek yang menggunakan dana Otonomi Khusus (Otsus) ini menelan biaya sebesar Rp 8,05 miliar.
Selesai memantau perkembangan pembangunan RSS Wagub dan rombongan selanjutnya melihat proyek pembangunan jalan setapak di kawasan hutan manggrove Kuala Langsa.
Proyek yang menelan dana sebesar Rp 2,94 miliar ini merupakan ide dan cita-cita Usman Abdullah sang Wali Kota.
Selanjutnya Wagub beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Kuala Langsa untuk meninjau proyek perbaikan Dermaga Ponton Pelabuhan Kuala Langsa. Dermaga Kuala Langsa merupakan dermaga yang digunakan masyarakat Langsa dan sekitarnya sebagai jembatan menuju perkampungan terakhir di Kota itu, yaitu Pusong. Selain itu, Pelabuhan ini merupakan pintu masuk dari Langsa menuju Penang, Malaysia.
Proyek perbaikan ponton dermaga ini sendiri menghabiskan dana sebesar Rp 1,40 miliar yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2014.
“Lebih ganteng aslinya”
Selesai melihat dan medengarkan pemaparan dari rekanan pelaksana proyek, Wagub dan rombongan bergerak ke Puskesmas Langsa Timur. Tiba di Puskesmas, Wagub disambut oleh seratusan pimpinan, pegawai dan staf Puskesmas Langsa Timur.
Para pegawai terlihat sangat antusias menyambut kedatangan orang nomor dua di Aceh itu, mulai dari meminta foto bersama hingga memuji ketampanan pria yang akrab disapa Mualem itu.
“Beda kali dengan yang kita lihat di TV,” bisik salah seorang pegawai Puskesmas kepada temannya. “Iya, jauh lebih tampan yang asli,” timpal yang lain.
Namun beberapa pegawai dan staf yang lain juga tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya karena Wagub tidak sempat menyalami seluruh pegawai yang berjumlah ratusan itu.
Selanjutnya Wagub, Wali Kota dan Kepala P2K melakukan penanaman pohon jeruk manis di halaman belakang Puskesmas Langsa Timur. Usai sesi foto bersama Wagub bertolak ke Pendopo Wali Kota Langsa untuk menggelar pertemuan dengan SKPA dan SKPK terkait, untuk mendapatkan laporan secara singkat dari kepala P2K dr Taqwallah M Kes, tentang seluruh proyek yang sedang berjalan di Langsa.
Setelah mendengarkan pemaparan dari Kepala P2K, Wagub menyampaikan beberapa pesan kepada para stakeholder dan rekanan agar bekerja lebih serius di sisa waktu yang ada, sebelum batas waktu yang telah ditetapkan.
“Contoh bangunan ini (Pendopo Wali Kota Langsa-red) sudah berapa ratus tahun usianya, namun hingga kini masih berdiri kokoh dan masih bisa kita pergunakan dengan baik. Padahal ini merupakan bangunan sisa penjajah Belanda tapi lihat, bagaimana mutu bangunan yang mereka buat.”
Wagub mengajak para rekanan untuk menbiru bagaimana keseriusan penjajah membuat bangunan. Menurut Wagub, jika bangunan yang didirikan dapat bertahan lama maka di masa selanjutnya pemerintah dapat memikirkan pembangunan pada sarana dan prasarana lain.
“Jika mutu bangunan baik, maka akan bertahan lama, dengan demikian maka pembangunan kita tidak akan jalan ditempat tapi jika mutu bangunan buruk, maka tahun ini kita buat proyek gedung ‘A’, dua tahun kemudian kita akan buat proyek rehab gedung ‘A’. Jika itu terjadi maka cita-cita kita bersama untuk mensejahterakan kehidupan masyaraka, tidak akan pernah tercipta. untuk itu marilah kita bekerja lebih serius dan dengan sebaik-baiknya, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Aceh di masa yang akan datang,” pungkas Muzakir Manaf.
Sumber : http://humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020