Kementerian Perikanan Akan Bantu Aceh Tengah Kembangkan Ikan Asli Gayo
Aceh Tengah - Keberhasilan Aceh Tengah melakukan pemijahan terhadap ikan pedih, dalam upaya meningkatkan populasi jenis ikan asli gayo tersebut, tampaknya akan semakin menggeliat pada tahun 2015 nanti.
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui lembaga Pusat Penelitian Pengembangan Perikanan dan Budidaya (P4B), telah menyatakan siap untuk membantu Aceh Tengah mencapai target memperbanyak populasi ikan air tawar, khususnya ikan pedih, di danau Lut Tawar.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Aceh Tengah, Rahmandi, menyebut telah ada kesepakatan antara pihaknya dengan kementerian untuk menjalin sebuah kerjasama pada tahun depan, baik berupa alih teknologi maupun penyediaan peralatan budidaya, yang dibutuhkan.
“Sudah ada MoU-nya kita buat dan pihak pusat akan membantu kita. Karena kerjasama kita dengan Balai Benih Ikan Lukub Badak telah berhasil melakukan pemijahan ikan pedih, kemungkinan tahun depan bisa diperbanyak dalam skala yang besar, dengan dibantu oleh pusat,” tutur Rahmandi, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 8 September 2014.
Hal senada juga diakui Kepala Balai Benih Ikan (BBI) Lukub Badak, Iwan Hasri. Dia menyebut bahwa bentuk kerjasama yang akan dijalin dengan pihak kementerian nantinya, akan sangat membantu program kerja BBI ke depan.
“Unit Pelaksana Teknisnya adalah Balai Penelitian Pengembangan Budidaya Air Tawar yang ada di Bogor. Kita memprogramkan dari sini dan mereka juga akan membawa program kementrian kemari. Jadi kita shering, mereka sediakan dana dan kita juga sediakan dana,” ujar Iwan Hasri.
Sumber : http://humas.acehtengahkab.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020