Wapres prihatin hasil penelitian anak negeri kurang dimanfaatkan
Bogor - Wakil Presiden Boediono mengungkapkan keprihatinannya atas kurangnya pemanfaatan atas barang hasil penelitian di Indonesia. Mantan Gubernur Bank Indonesia ini meyakini ada hambatan yang membuat produk-produk yang dihasilkan para ilmuwan kerap kali tidak berlanjut ke produksi.
“Meskipun hasil-hasil penelitian riset itu sudah lumayan banyak, tapi kalau kita lihat angka-angka makro, terutama kontribusi pada produksi nasional, maka kontribusi Iptek di dalam negeri Indonesia bagi perekonomian dan produksi nasional belum maksimal. Kenapa ini?” tanya Boediono di Gedung InaCC Cibinong Science Center and Botanical Garden, Bogor, Kamis (10/9).
Boediono meyakini kesalahan itu bukan kesalahan peneliti yang menghasilkan produk potensial untuk bisa dimanfaatkan, tapi kebanyakan produk tidak nyambung dengan kebutuhan masyarakat, termasuk dunia usaha. Hal inilah yang membuat banyak produk-produk hasil penelitian mandek di tengah jalan.
“Saya harapkan dipikirkan, pemikiran laboratorium sampai ke praktik sehari-hari. Masyarakat umum maupun dunia usaha,” tandasnya.
“Barangkali bukan masalah teknis, kalau kita pikirkan secara nasional ya tentu kita pikirkan, dilepas atau tidak. Saya kira tugas kita semua, termasuk ilmuwan, mereka yang punya kewenangan publik. Mereka yang punya kewenangan di bidang bisnis menyatukan pandangan kita, antara kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
Sumber : http://humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020