Jakarta – Pemerintah Kota Banda Aceh berjanji akan terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan yang dimaksukannya yaitu antrian online dan data penduduk online.

Hal demikian disampaikan Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal saat menjadi Pemateri Nasional pada acara Symposium Nasional Workshop, Journalist Award, Exhebition dengan tema Sinergi Komunikasi untuk Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Pemerintahan, di Ballroom Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (10/9).

Dalam acara yang dilaksanakan oleh The Jawa Post Institute of Pro Otonomi (JPIP) dan USAID, Illiza memaparkan tentang reformasi birokrasi yang dilaksanakan oleh pemko Banda Aceh sejak tahun 2007 lalu. Salah satunya adalah sistem antrian online.

“kita akan terus berupaya menciptakan pelayanan yang baik untuk masyarakat,”Kata Illiza di hadapan peserta dari Lembaga Negara, 100 lembaga pemerintahan pilot project reformasi birokrasi, Humas Kabupaten Kota se Indonesia, Lembaga Anti Korupsi, dan Asosiasi Profesi Jurnalistik.

Kasubbag Penyiapan Naskah Bagian Humas, Wirzaini Usman yang ikut mendampingi Walikota Banda Aceh menjelaskan bahwa Illiza juga menyampaikan kemajuan-kemajuan lainnya yang telah dicapai, seperti moratorium PNS sejak tahun 2007, e-kinerja, e-disiplin, Arsip online, data base penduduk miskin by name by address by GPS, Layanan pengaduan masyarakat, aplikasi GIS dan katalog peta, Banda Aceh Academy, rekruitment berbasis kompetensi, MoU dengan BKPP, MoU e-audit dengan BPK RI, pengawasan online dengan kamera CCTV, publikasi APBD dan kemajuan-kemajuan lainnya.

Selain Illiza, pemateri lainnya Wakil Menteri PAN RB Prof Eko Prasojo, Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw dan dimoderatori Totok Suryanto.

Sumber : http://perhubungan.bandaacehkota.go.id