Sekjen Kemenag RI jadi Keynote Speaker Seminar Nasional di Takengon
Takengon - Mengakhiri jadwal kegiatan di Takengon Aceh Tengah, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Nur Syam menjadi Keynote Speaker seminar Nasional bertajuk strategi penguatan kualitas pendidikan islam
Sebelumnya, Sekjen Nur Syam melakukan sarapan pagi dan Coffee morning bersama Bupati serta unsur pimpinan daerah setempat di pendopo Bupati Aceh Tengah. Kemudian melakukan peletakan batu pertama Gedung Biro Kampus STAIN Gajah Putih Takengon
Diantara materi yang disampaikan Nur Syam terkait kualitas pendidikan islam, yaitu masih terjadi disparitas pendidikan di indonesia. Menurutnya, peserta didik diperkotaan lebih diuntungkan dengan berbagai fasilitas, karena itu kebijakan pendidikan kedepan harus lebih merata.
“Disparitas juga dirasakan peserta didik yang sangat kentara di Indonesia belahan barat, tengah maupun timur,” ujarnya
Selain itu, Nur Syam mengatakan bahwa guru merupakan kunci keberhasilan pendidikan, karena itu harus benar benar menjadi perhatian tidak hanya bagi penyelenggara pendidikan, tapi juga guru sebagai individu dalam mengembangkan kapasitas dan kualitas pribadi
“Guru dan dosen yang baik akan menentukan kualitas peserta didik dan lembaga dimana yang bersangkutan mengajar,” ucapnya
Kemajuan pendidikan islam menurut Nur Syam juga harus mendapat dukungan semua pihak, sehingga jangan sampai ada diskriminasi pada lembaga pendidikan Islam
Termasuk penyetaraan pesantren yang lebih dominan pendidikan agama dengan pendidikan umum telah dilakukan melalui peraturan kementerian agama
“Diharapkan pesantren selama ini dianggap lembaga pendidikan islam saja, kini setara dengan pendidikan formal pada umumnya”, pintanya
Hal terpenting lainnya, disampaikan Nur Syam bagaimana meningkatkan kualitas alumni pendidikan islam, yang diharapkan tidak hanya punya kemampuan pengetahuan atau Hard Skill, tapi juga beberapa soft skill seperti kemampuan berinteraksi dengan orang lain, maupun jaringan sosial yang baik
“Untuk berhasil, hard skill hanya mempengaruhi 20 persen saja, sedangkan 80 persennya dipengaruhi oleh soft skill,” tandasnya.
Sumber : http://humas.acehtengahkab.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020