7 Kabupaten/Kota Se-Indonesia Belajar ICT ke Banda Aceh
Banda Aceh - Sebannyak tujuh kabupaten/kota se-Indonesia melakukan studing banding ke Kota Banda Aceh bidang Information Communication Technologi (ICT), Rabu (17/9). Ketujuh kabupaten/kota tersebut merupakan finalis ajang penghargaan bergengsi Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2014.
Adapun ketujuh kabupaten/kota tersebut yaitu Pemkab Gresik, Pemkab Lamongan, Pemkab Kutai Timur, Pemkab Banyu Asin, Pemkot Bogor, Pemkot Sukabumi, dan Pemko Cimahi. Study banding ini dimaksudkan agar Pemerintah Kota Banda Aceh dapat berbagi informasi terkait strategi dan langkah yang telah dilakukan dalam mengoptimalkan ICT.
Kehadiran tamu dari luar kota tersebut disambut Sekda Kota Banda Aceh, T. Saifuddin TA. Dalam sambutannya ia menyampaikan kedatangan menambah spirit dan motivasi Pemko untuk terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Pelayanan publik yang telah kita bangun.
“Kami menyadari bahwa dalam era global ini organisasi Pemerintah harus lebih terbuka, saling berbagi dan siap untuk membentuk kemitraan yang lebih luas agar proses pemanfaatan kemajuan teknologi dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel,” kata Sekda.
Katanya, pemanfaatan Kemajuan Teknologi dan Informasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh merupakan satu pilihan yang harus kita laksanakan seiring dengan pesatnya kemajuan Teknologi informasi yang berkembang di tengah masyarakat, kemajuan teknologi informasi tidak perlu di cegah namun lebih tepat apabila diarahkan dan dibina ke arah yang lebih positif.
Ia menambahkan, Kota Banda Aceh dipilih oleh Telkom sebagai objek study banding dinilai sebagai kota yang tepat karena berhasil menjadi pemenang penghargaan Platinum untuk katagory Overall Society IDSA 2014, yang penghargaannya diserahkan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia Tiffatul Sembiring kepada Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, di Jakarta 8 Mei yang lalu.
“Terhadap berbagai program pembangunan yang berbasis IT di Kota Banda Aceh, seperti pengadaan barang dan jasa online, pengelolaan keuangan daerah dan pelayanan publik lainnya yang meliputi antrian online, e-Kinerja, e-Disiplin, database penduduk miskin dan Geographic Information System (GIS),” lanjutnya.
Kepada tamu dari berbagai daerah di Indonesia ini juga dipaparkan implementasi ICT yang telah berhasil di Banda Aceh. Paparan ini disampaikan oleh Kabag Administrasi Pembangunan Setdakota Banda Aceh, Maulidar SP,ME.
Sumber : http://perhubungan.bandaacehkota.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020