Banda Aceh - Pemerintah Aceh, memastikan akan memperingati Hari Aksara Internasional (HAI) ke 49 tahun 2014 ini yang dipusatkan di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis, 25/9/2014.

Kepastian tersebut diungkapkan ketua panitia penyelenggara HAI tingkat provinsi, Drs. Saifullah, yang juga Kepala Bidang PLBLS pada Dinas Pendidikan Aceh, Selasa, 23/9, di Banda Aceh.

Dikatakan dia, momentum Hari Aksara Internasional (HAI) ke 49 tahun 2014 dikemas dalam upacara yang di gelar dilapangan Musara Alun, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah dan dijadwalkan akan dihadiri gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah.

“Hari Aksara Internasional (HAI) di peringati setiap 8 September. Untuk tingkat provinsi Aceh tahun ini, dipusatkan di lapangan Musara Alun, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah yang dikemas dalam upacara,” ujar Saifullah.

Ia menyebutkan, peserta Hari Aksara Internasional diikuti jajaran Pemerintah Aceh serta Bupati/Walikota dan kepala Dinas Pendidikan 23 Kabupaten dan Kota Se Aceh, beberapa bunda PAUDNI di daerah akan hadir. Penetapan lokasi tersebut di kabupaten dan kota dilakukan secara bergiliran.

“Kita telah mengundang beberapa stakeholder ditingkat provinsi dan Kabupaten dan Kota untuk mensukseskan kegiatan ini. Sedangkan lokasi pelaksanaannya di gelar secara bergiliran dan kebetulan pada tahun ini giliran Kabupaten Aceh Tengah menjadi tuan rumah. Sedangkan tahun 2013 lalu di Kabupaten Nagan Raya,” sebutnya menuturkan.

Pada hari itu juga, kata Saifullah, bakal di buka pameran HAI yang memuat hasil karya pendidikan non formal baik PKBM, kursus, PAUDNI dari 23 Kabupaten dan Kota Se Aceh.

“Disamping itu juga akan diadakan beberapa perlombaan yang digelar yaitu lomba pamong belajar, tutor pengelola PKBM, tutor keaksaraan fungsional, karya tulis penilik, karya tulis pamong belajar dan stand pameran,” katanya menyebutkan.

Sebagaimana diketahui, peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) pertama kali dilakukan pada tahun 1966. Selanjutnya setiap tahun diperingati untuk memahami status keaksaraan dewasa secara global.

Berdasarkan Konferensi Tingkat Menteri Negara-negara Anggota PBB pada tanggal 17 November 1965 di Teheran, Iran, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) menetapkan tanggal 8 September sebagai Hari Aksara Internasional (International Literacy Day)

Mengingat masih tingginya jumlah penduduk tuna aksara di dunia, UNESCO mencanangkan Satu Dekade Keaksaraan Persatuan Bangsa-Bangsa atau UNLD (United Nations Literacy Decade) 2003-2012.

Sumber : http://humas.acehprov.go.id