Takengon - Dunia usaha dan pelaku bisnis, khususnya di Aceh Tengah maupun Bener Meriah diminta dapat memberikan kontribusi berupa pembangunan sarana cuci tangan tidak saja di instansi kesehatan, akan tetapi juga di lembaga Pendidikan dan tempat umum.

Hal tersebut dikatakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) asal pemilihan Aceh Tengah dan Bener Meriah, Bardan Sahidi menanggapi ‎peringatan hari cuci tangan sedunia, rabu 15 Oktober 2014 di Takengon‎

“Dunia usaha dan pelaku bisnis agar memberikan perhatian dalam hal ini, caranya ya dengan memberikan kontribusi seperti membangun atau menyiapkan wastapel (tempat cuci tangan) di tempat umum maupun di sekolah," ungkap Bardan.

Dilain pihak, kampanye cuci tangan pakai sabun ditanggapi Bardan dengan menyayangkan peran Pemerintah yang masih minim dalam menyiapkan Wastapel terutama di tempat-tempat umum.“Bagaimana mau ditempat umum, kadang kita lihat di instansi kesehatan aja enggak ada," tandas Bardan

Peringatan Hari Mencuci Tangan sedunia jatuh pada tanggal 15 oktober setiap tahunnya, berbagai daerah di tanah air melaksanakan kegiatan cuci tangan bersama, terutama kalangan pelajar Sekolah dasar( SD )

Untuk di Takengon, kegiatan cuci tangan bersama dilaksanakan di lapangan Setdakab Aceh Tengah diprakarsai oleh Non Government of Organization (NGO) Save the Children. [Humas Aceh Tengah]