Banda Aceh - Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Banda Aceh, Selasa, 28/10, melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke sekolah-sekolah dalam wilayah kota Banda Aceh tahun 2014, untuk melihat sejauh mana sudah penerapan pendidikan Diniyah di sekolah-sekolah.

Ketua MPD Banda Aceh, Dr Djailani AR. M.Pd mengatakan, monitoring dan evaluasi ini untuk melihat dan mengevaluasi kembali hasil dari pelaksanaan Sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar bagi kepala sekolah, dan guru yang telah dilaksanakan tahun 2013 lalu.

“Monitoring dilakukan dalam dua angkatan, angkatan pertama tingkat SD/MI sebanyak 142 sekolah dan angkatan kedua tingkat SMP sebanyak 2 sekolah, dan kegiatan ini digelar selama enam bulan sejak bulan April - September 2014,”jelasnya.

Djailani menjelaskan, umunya semua sekolah yang di monitoring sudah menerapkan pendidikan berbasis Islami. "Bahkan pelaksanaan Diniyah telah berjalan dengan baik,"terang Djailani, di Banda Aceh.

Masih kata dia, penerapan pendidikan berbasis Islami di sekolah-sekolah sebagai upaya Pemko Banda Aceh membagun karakter pelajar agar giat mendekatkan diri dengan agama. Selain itu juga penerapan pendidikan berbasis Islami ini sesuai dengan visi misi Pemko Banda Aceh menjadikan Banda Aceh sebagai kota Madani.

Dikatakannya, pendidikan diniyah ini tidak menganggu mata pelajaran umun, karena pelajaran diniyah dilakukan pada sore hari, dan tenaga pengajar mata pelajaran diniyah direkrut dari luar yaitu khusus guru agama.

Selain pelaksanaan monitoring untuk melihat pendidikan berbasis Islami, pihaknya juga memantau terhadap keberadaan musalla/tempat ibadah, MCK dan kebersihan lingkungan.

“Dari pantauan MPD masih ada sekolah yang belum memiliki musalla khusus, begitu juga keberadaan MCK sekolah yang belum begitu bersih,"katanya.

Sumber : http://disdik.acehprov.go.id