Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

1,2 Juta Wisatawan Kunjungi Aceh

Wisata & Lingkungan Sabtu, 01 November 2014 - Oleh

Jakarta - “Tahun lalu jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke Aceh mencapai 1,2 juta. Tahun ini jumlah itu kami harapkan bisa meningkat lagi. Insya Allah seni dan budaya Aceh terus kami jadikan sebagai alat untuk memikat perhatian para tamu yang ingin berkunjung ke Aceh,” demikian sambutan tertulis Gubernur Aceh Zaini Abdullah, dalam acara Panggung Seni Budaya Aceh yang dibacakan Drs Mustafa, staf ahli gubernur bidang ekonomi, Jum’at (31/10) lalu. Kegiatan tersebut diselenggarakan Kantor Penghubung Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Komunitas Siar Smong, bertempat di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lantai 8, Jakarta.

Dalam bagian lain sambutan tersebut Gubernur Aceh menyatakan, “Sejak zaman dahulu kala, seni merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dari sejarah dan kehidupan masyarakat Aceh. Seni tidak hanya berkembang di masa damai, bahkan di masa perang pun seni dan budaya Aceh tetap eksis. Sejarah pengembangan agama Islam di Aceh misalnya, juga sarat dengan seni.”

Selain itu menurut Gubernur Aceh, pagelaran seni budaya juga merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Pada pasal 9 ayat (2) dinyatakan bahwa “Pemerintah Aceh dapat berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan seni nasional dan internasional.” Sementara dalam pasal 221 ayat (10 ditegaskan, “Pemerintah, Pemerintah Aceh dan Pemerintah kabupaten/kota melindungi, membina dan mengembankan kesenian Aceh.”

Ketentuan tersebut menjadi landasan dijadikannya tanggal 12 Agustus menjadi Hari Kesenian yang dirayakan setiap tahun. Selain itu pagelaran-pagelaran seni budaya Aceh juga akan terus dilaksanakan di berbagai tempat, termasuk di luar Aceh. Kantor Penghubung Pemerintah Aceh yang berada di Jakarta berperan dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan seni budaya Aceh tersebut, selain secara rutin di Anjungan Aceh Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga di tempat-tempat lain yang dinilai representatif.

Berkat kegigihan dalam pengenalan seni budaya Aceh tersebut, menurut Gubernur Aceh, ketertarikan masyarakat dunia terhadap Aceh semakin meningkat. Terblihat dari banyaknya turis manca negara yang belajar tari-tarian Aceh. Yang lebih mengejutkan Tarian Saman kini sudah menjadi tarian wajib di beberapa jurusan seni di Eropa dan Amerika. Terlebih setelah Tari Saman diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda, sejak 24 November 2011 yang lalu.

Sumber : http://penghubung.acehprov.go.id

 

Last Update Generator: 29 Oct 2025 07:55:27