Hadapi Longsor, Aceh Tengah Kekurangan Alat Berat
Takengon - Wilayah Kabupaten Aceh Tengah yang berada pada ketinggian 1200 hingga 1600 meter diatas permukaan laut (Mdpl), sangat rawan terjadi Bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dituntut selalu siaga dalam penanganan dan penanggulangan bencana yang sering terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Jauhari mengatakan, untuk kecepatan penanganan dan penanggulangan bencana pada seluruh kecamatan masih terkendala dengan terbatasnya alat berat yang dimiliki.
Dijelaskan, BPBD hanya memiliki satu unit alat berat sehingga harus meminjamnya dari Dinas Bina Marga kabupaten setempat. Kondisi itu cukup menyulitkan mengingat saat musim hujan, bencana tanah longsor dapat terjadi dibeberapa titik dan tersebar pada beberapa lokasi.
"Karena alat berat kita terbatas sewaktu banyak bencana terjadi kita langsung hubungi Dinas Bina Marga minta bantuan alat berat. Kalau dibilang cukup ya nggak cukup, tapi kita tetap berusaha bekerja maksimal walau terdapat kendala dalam bertugas," kata Jauhari menjelaskan upaya pihaknya dalam menghadapi bencana tanah longsor yang akhir-akhir ini kerab terjadi akibat curah hujan yang tinggi
Jauhari menambahkan, selain keterbatasan alat berat kondisi geografis wilayah itu yang berada dikawasan pegunungan terdiri dari perbukitan, lembah dan kawasan hutan dengan curah hujan tinggi, juga sering menghambat proses evakuasi saat terjadinya bencana alam.
"Kita selalu berupaya secepatnya langsung turun ke lokasi kejadian, tapi seperti minggu lalu saat terjadi banjir bandang di kute panang karena cuaca tidak mendukung dan tidak ada penerangan, kita putuskan baru ke lokasi keesokan paginya," ujar Jauhari
Mengatasi kekurangan alat berat, Jauhari juga sudah menyurati pemerintah Aceh melalui BPBA untuk meminjamkan alat berat jenis Loader, namun hingga kini alat tersebut belum kunjung tiba.
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020