Gubernur Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor
Aceh Jaya - Gubernur Aceh Doto Zaini Abdullah menyalurkan bantuan dana senilai Rp 200 juta yang diterima langsung oleh Sekda Aceh Besar Jailani Ahmad di Kantor Camat Lampenurut, Kamis (6/11/14). Gubernur menghimbau masyarakat terdampak bencana agar tetap tegar dan bersabar dengan cobaan yang diberikan oleh Allah dalam bentuk bencana yang saat ini sedang terjadi di Aceh.
“Semoga para korban tabah dan sabar menghadapi bencana ini,” kata Doto Zaini. Selanjutnya, Gubernur melanjutkan perjalanan ke daerah lain yang turut terkena bencana di gampong-gampong Kecamatan Lhong seperti Lamsujeun dan Geunteut.
Bantuan tersebut berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diserahkan Eko Budiman kepada Gubernur Aceh di Meuligoe Aceh, Rabu Malam. Dana Siap Pakai (DSP) yang berasal dari BNPB itu berjumlah Rp. 1, 4 M, yang diprioritaskan untuk tujuh kabupaten/kota yang mengalami bencana banjir. Masing-masing kabupaten/kota mendapatkan bantuan sebesar Rp 200 juta.
Pemerintah Aceh terus melakukan langkah konkrit dalam rangka membuka keterisoliran wilayah terdampak bencana. Gubernur juga memerintahkan instansi terkait untuk merehabilitasi sarana dan prasarana terdampak bencana, termasuk area pertanian. “saya harap semua ini ditangani dengan serius,”pungkasnya.
Kunjungan Gubernur terut didampingi Kepala Bappeda Aceh Prof Abubakar A Karim, Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Dr Mahyuzar dan sejumlah SKPA.
Akses transfortasi dari Banda Aceh ke Aceh Jaya sudah kembali normal. Longsor paling parah di pegunungan Paro Km 37, juga sudah diperbaiki dengan mengeruk bukit di sisi jalan. Selanjutnya, di pegunungan Kulu Km 45 dan Gunong Geurutee, tanah dan batu yang jatuh ke badan jalan sudah dibersihkan. Jalur ini sudah bisa kembalu dilewati kendaraan roda empat, termasuk truk besar.
Gubernur Kecewa
Kejadian memalukan terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, tepatnya di posko tanggap darurat bencana Kecamatan Jaya. Pasalnya, bantuan beras yang rencananya didistribusikan kepada korban bencana banjir dan longsor ternyata busuk dan berjamur. Beras bantuan itu didatangkan oleh Dinas Sosial dari Bulog di Meulaboh.
Saat meninjau langsung ke posko, Gubernur mengungkapkan kekecewaaannya. “Ini tolong difoto, beras ini harus diganti segera. Sangat tidak berkualitas,” ujar Zaini Abdullah sambil menunjukkan beras digenggamannya kepada sejumlah wartawan. “Silahkan pajang yang besar-besar,”imbuhya. Bahkan Doto Zaini mengambil satu sak beras itu untuk dijadikan sebagai sampel.
Sumber : http://humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020