Banda Aceh - Rapat rencana pembentukan kelembagaan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kab/kota berlangsung di ruang rapat I Badan Investasi dan Promosi Aceh (6/11/2014). Dihadiri oleh Sekda Kab/kota, Kepala PTSP Kab/kota, disamping itu juga hadir Kepala BP2T Aceh, Biro Organisasi, Biro Perekonomi dan Biro hukum Setda Aceh.

Diawali dengan pembukaan dari Kepala BIP, Iskandar, serta dilanjutkan paparan mengenai pembentukan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kabupaten/Kota oleh Sekretaris BIP Aceh, Ali Alfata. Disampaikan mengenai rencana pembentukan BPM dan disatukannya BPMPTSP sesuai dengan Perpres No. 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Terpadu Satu Pintu.

Lebih lanjut Ali Alfata, menjelaskan tentang rencana tersebut diantaranya dasar hukum Undang-undang No. 11 Tahun 2006, Perpres No. 97 Tahun 2014, Surat Kepala BKPM No. 289/A.1/2014 dan Surat Gubernur No. 060/9126. Dasar pertimbangan adalah untuk mendekatkan dan meningkatkan pelayanan cepat, mudah, murah, transparan, pasti dan terjangkau, serta yang tidak kalah penting adalah peran swasta sangat diperlukan dalam pembangunan ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

BIP Aceh sudah melakukan studi banding ke Jawa Timur dimana Provinsi yang ber-ibu kota Surabaya telah terlebih dahulu penggabungan kelembagaan, dan mendapatkan investment award . Kondisi saat ini di Pemerintah Aceh, penyelenggaraan urusan penanaman modal dan pelayanan terpadu dilaksanakan oleh dua lembaga berbeda.

Berkaitan dengan kelembagaan di Jawa Timur perangkat daerah yang membidangi urusan penanaman modal dan pelayanan perizinan terdapu ada penanaman modal diwadahi dalam bentuk Badan Penanaman modal (BPM) serta Pelayanan perizinan diwadahi dalam bentuk “UPT Pelayanan Perizinan Terpadu” yang melekat pada BPM.

Berbagai tanggapan dari PTSP kab/kota yang hadir mengeluarkan pendapat ada yang sangat setuju dan ada yang perlu dikaji lebih jauh lagi tentang peleburan tersebut, diakhir rapat BIP mengharapkan segera terbentuk agar meningkatnya investasi di Aceh.

Sumber : investasi.acehprov.go.id