Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

334 Pelajar SMK Se Aceh Ramaikan LKS XXIII dan Expo

Pendidikan & Pelatihan Sabtu, 15 November 2014 - Oleh

Banda Aceh - Sebanyak 334 siswa-siswi SMK yang tersebar di 23 Kabupaten dan Kota, meramaikan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat provinsi yang digelar sejak 11 hingga 15 November di Lapangan upacara Lhoksukon, Aceh Utara. Lomba tersebut dibuka langsung Wakil Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Anas M Adam, M.Pd, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, Wakil Bupati Aceh Utara Muhammad Jamil, Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Inf Iwan Rosandryanto, Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono, Kepala Kejaksaan Negeri Lhoksukon T Rahmatsyah, dan sejumlah pejabat pemerintahan lainnya.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju generasi cerdas, terampil dan kompetitif” ini berlangsung selama lima hari, terhitung mulai 11-15 November 2014.

Dalam amanatnya Wakil Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, menaruh harapan agar melalui kegiatan tersebut dapat melahirkan momentum baru yang mendorong kebangkitan dunia pendidikan di Aceh, khususnya untuk peningkatan kualitas SMK di provinsi Aceh.

“LKS jenjang SMK ini merupakan agenda tahunan dalam rangka mendorong hadirnya daya saing yang kuat, serta daya inovasi kreatif dari para pelajar SMK di Aceh. Karena sifatnya komptensi berkaitan dengan komptensi, maka semua kegiatan yang diperlombakan ini pastinya menitik beratkan pada kemampuan dalam mengasah dan mengindentifikasi masalah,” ujar Wagub Muzakir Manaf.

Masih kata Muzakir, penyelenggaraan LKS juga dalam upaya untuk menguji sejauh mana kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan teknis. Karena itu, lanjut dia, setiap tahun Pemerintah Aceh mengadakan LKS.

“Disini para siswa dirangsang untuk bias berfikir kreatif dan inovatif. Sehingga, jika ada masalah yang dihadapi dapat menghadirkan secepatnya ide-ide cakap menyelesaikannya. Kemampuan menyelesaikan masalah itu yang kita sebut dengan kompetensi,” lanjutnya.

Ia menyebutkan, berbagai upaya terus dilakukan pemerintah Aceh untuk mewujudkan pendidikan Aceh berdaya saing.tahun ini, sebut dia, pemerintah Aceh mengirimkan sebanyak 15 pelajar Aceh ke Jerman dan 100 lainnya ke Malaysia.

“Tidak cukup itu saja, bahkan untuk tahun mendatang kita harapkan para pelajar Aceh dapat lebih maju dan berkembang kearah yang lebih baik lagi,” sebutnya penuh berharap.

Menurutnya, melalui pelatihan-pelatihan ke luar negeri, pihaknya menuaruh harapan agar para pelajar dapat lebih berkembang. Sehingga dapat mengurangi angka penganguran di Aceh.

Kepada para orang tua, tenaga pendidik serta berbagai kalangan, Muzakir Manaf juga menghimbau untuk menjaga dan menjauhi generasi penerus bangsa dari penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan remaja.

“Kepada para remaja, harap disadari bahwa narkoba akan membunuh diri sendiri. Prioritaskanlah dan tanamkan kepada diri sendiri bahwa kita (remaja) merupakan harapan orang tua dan bangsa untuk masa mendatang,” himbau Muzakir Manaf.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Anas M Adam, M.Pd, menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaring siswa yang memiliki kompetensi untuk mewakili Aceh dalam ajang LKS tingkat nasional pada tahun 2015 mendatang.

“Putra-putri SMK se Aceh ini berkomptensi dalam 35 mata lomba yang di bye-kan. Bagi juara LKS SMK tingkat provinsi akan menjadi wakil provinsi Aceh ke tingkat nasional tahun 2015 nanti,” jelasnya menyebutkan.

Sumber : http://disdik.acehprov.go.id

 

Last Update Generator: 08 Nov 2025 11:16:44