Lhokseumawe – Simposium Hukum Islam Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe Tahun 2014 resmi dibuka oleh Sekretaris Daera Dasni Yuzar, SH.,MM, yang bertempat di Aula IPHI Aceh Utara, Kamis (27/11).

Dalam Sambutan Walikota Lhokseumawe yang dibacakan Dasni Yuzar, SH.,MM, "Pemeritah Kota Lhokseumawe sangat mengharapkan kepada para abu-abu/tgk-tgk dan hadirin sekalian untuk terus mendorong agar seluruh persoalan kehidupan masyarakat harus berada dalam bingkai syari’at islam, sehingga kejayaan masa lalu bisa kita raih kembali sebagaimana cita-cita pendahulu kita".

Kita menyadari, banyak tantangan dan hambatan dalam upaya membangun Aceh menjadi negeri yang makmur dan sejahtera dalam ridha Allah SWT, hal ini disebabkan adanya pihak-pihak yang merasa tidak nyaman dengan penerapan syari’at islam.

Mereka beranggapan syariat islam sebagai ancaman dikarenakan minimnya informasi utuh yang diterima tentang syariat islam itu sendiri. untuk itu, para ulama hendaknya tidak pernah jemu dan bosan untuk menyampaikan dakwah, nasehat dan bimbingan kepada umat.

Selain itu, dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin berat dimasa yang akan datang, kiranya Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe perlu memperkuat koordinasi, komunikasi dan independensi. kepemimpinan Majelis Permusyawaratan Ulama Kota Lhokseumawe harus kuat dan visioner sehingga mampu menerjemahkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai syari’at islam dalam rangka menjawab berbagai problematika sosial umat.

Turut Hadir pada acara tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Wakil dan Sekretaris MPU Kota Lhokseumawe, serta Kepala Badan dan Dinas, Kantor di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Sumber : http://lhokseumawekota.go.id