Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat pada November 2014 Kota Banda Aceh mengalami inflasi sebesar 1.28 persen. Demikian disampaikan Kepala BPS Aceh, Hermanto di Banda Aceh.

Selain Banda Aceh, inflasi dialami Kota Lhokseumawe sebesar 1,60 persen, dan Kota Meulaboh inflasi sebesar 1,08 persen.

“Secara agregat untuk Provinsi Aceh, pada bulan November 2014 mengalami inflasi sebesar 1,35 persen,” ujar Hermanto.

Adapun inflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan kenaikan harga pada Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan dengan inflasi sebesar 4,15 persen.

Selanjutnya diikuti oleh kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar dengan inflasi sebesar 0,10 persen, kelompok Kesehatan dengan inflasi sebesar 0,25 persen.

Sementara tiga kelompok terjadi deflasi masing-masing Kelompok Bahan Makanan deflasi sebesar 0,76 persen, kelompok Sandang sebesar 0,50 persen dan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,03 persen, sedangkan Kelompok Jasa Kesehatan tidak mengalami perubahan indeks.

“Laju Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan November 2014 untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 5,52 persen, Kota Lhokseumawe 6,46 persen, Meulaboh 6,95 persen dan Aceh 5,98 persen,”sebut Hermanto lagi.

Sementara Inflasi “year on year” (November 2014 terhadap November 2013) untuk Kota Banda Aceh sebesar 6,18 persen, Kota Lhokseumawe 7,08 persen, Meulaboh 7,86 persen dan Aceh 6,66 persen.

Sumber : http://perhubungan.bandaacehkota.go.id