Takengon - Guna mengantisipasi bencana kebarakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah menggelar simulasi penanggulangan bencana kebakaran yang dilangsungkan di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Senin, 8 Desember 2014.

Dalam simulasi tersebut sejumlah petugas pemadam kebakaran diberikan petunjuk dan materi serta praktek langsung dalam mengatasi musibah kebakaran.

Simulasi yang menggambarkan kebakaran di tengah-tengah pemukiman itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama dan pencegahan bahaya api, dimana simulasi dibuka langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kharimansyah.

Sosialisasi yang bertemakan pertolongan dan pencegahan kebakaran tingkatkan ketangguhan dan kesiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana kebakaran diikuti lebih dari 300 peserta yang terdiri dari masyarakat kampung, dan satu kepala seksi di masing-masing kecamatan.

Menurut kepala BPBD Aceh Tengah, Jauhari, sosialisasi ini dapat memandirikan masyarakat dalam penanggulangan utama kebakaran.

“Dengan banyaknya peristiwa kebakaran kami berharap masyarakat sebagai pasukan terdepan mampu menangani kebakaran sebelum bantuan damkar sampai ke tujuan, selain itu posko yang disediakan masih dua posko yang berada di Kecamatan Silih Nara Dan Kecamatan Jagong Jeget“, jelas Jauhari.

Kemudian di sela-sela acara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu segan melaporkan sekaligus meminta bantuan kepada petugas damkar untuk penanganan kebarakaran.

Karimansyah juga berharap agar masyarakat tidak melakukan perilaku yang tidak terpuji dengan cara memberikan informasi palsu kepada BPBD, karena hanya berakibat pada pemborosan dan kepanikan.

“Saya menginginkan kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi prilaku tidak terpuji seperti memberikan informasi palsu melalui telpon atau sms kepada BPBD karena hal ini bukan saja berdampak kepada petugas melainkan kepada masyarakat yang berada di sekitar Aceh Tengah” tegas Kharimansyah.

Sumber : http://humas.acehtengahkab.go.id/