Banda Aceh Inflasi 2,19 Persen pada Desember 2014
Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat pada Desember 2014 Kota Banda Aceh mengalami inflasi sebesar 2,19 persen. Inflasi dengan jumlah persentase tersebut disebabkan kenaikan harga pada beberapa kelompok barang.
Kelompok tranportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 5,21 persen, bahan makanan 4,37. Persen, perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 0,67 persen. Sedangkan untuk kelompok sandang mengalami inflasi juga 0,64 persen.
“Komponen inti pada desember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,29 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi 6,49 persen dan komponen bergejolak mengalami inflasi 4,71 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Aceh, Hermanto, Jumat (2/2).
Selanjutnya, dari 105 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga untuk Kota Banda Aceh terdapat 50 jenis. Sedangkan barang yang mengalami penurunan harga sebanyak 55 jenis.
Bila dilihat dari 23 kota di Sumatera, pada Desember 2014 seluruhnya mengalami inflasi. Namun inflasi tertinggi kata Hermanto yaitu terjadap di Kota Tanjung Pandan sebesar 3,21 persen. Sedangkan terendah yaitu di kota Meulaboh sebesar 1,17 persen.
“Maka secara agregat, untuk provinsi Aceh pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 1,99 persen,” sebut Hermanto.
Sumber : http://perhubungan.bandaacehkota.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020