Aceh Rancang Kurikulum Lokal PAUDNI
Banda Aceh - Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh bersama Pokja Bunda PAUD Aceh, dipastikan pada tahun 2015 ini akan merancang kurikulum lokal terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDNI).
“Kurikulum ini nantinya akan terintegrasi diantara kebajikan local Aceh dengan kurikulum standar nasional untuk PAUDNI, yang dikemas dalam muatan lokal,” ujar Ketua bidang publikasi Pokja Bunda PAUD Aceh, Zulkarnaini, disela-sela silaturahmi Bunda PAUD Aceh dengan Dinas Pendidikan Aceh, di restaurant pendopo Gubernur Aceh, Kamis, 8/1.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Aceh, Hj. Niazah A. Hamid Zaini, Ketua Pokja Bunda PAUD Aceh, Hj. Mauizah Wahab, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anas M. Adam, M.Pd beserta jajaran Dinas Pendidikan Aceh.
Dikatakan dia, rancangan kurikulum lokal tersebut merupakan rancangan program Pokja PAUD Aceh untuk tahun anggaran 2015 ini. Hal ini dilakukan dalam upaya mengsinergikan visi dan misi Pemerintah Aceh dibawah kepemimpinan Zaini-Muzakir 2012-2017 mendatang tentang pendidikan PAUD berbasis dinul Islam.
“Kurikulum lokal ini nantinya akan disampaikan dalam proses belajar-mengajar oleh tenaga pendidik kepada anak-anak yang dikemas dalam muatan lokal. Ini salah satu upaya kita dalam mengsinkronisasikan antara Pendidikan Anak Usia Dini dengan visi dan misi Pemerintah Aceh 2012-2017 mendatang,” katanya.
Sebelumnya, Bunda PAUD Aceh, Hj. Niazah A. Hamid Zaini, dalam pemaparannya menyampaikan sejumlah program kerja Bunda PAUD Aceh tahun 2015.
“Sesuai dengan amanah undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional pada pasal I angka 14 disebutkan bahwa PAUDNI upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam bulan,” katanya.
Menurutnya, melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, imbuhnya.
Masih kata Bunda PAUD Aceh, untuk meningkatkan kapasitas tim Bunda PAUD Aceh, pihaknya juga akan melaksanakan pelatihan kepada anggota Bunda PAUD.
“Sehingga, dengan adanya pembekalan anggota memahami fungsi dan tugas dari Bunda PAUD serta terjalinnya koordinasi yang solid dan pemahaman yang sama terhadap pengembangan program PAUD,” katanya lagi.
Ia menambahkan, Bunda PAUD Aceh juga melakukan study visit ke beberapa provinsi yang kelembagaan Bunda PAUD terbaik di Indonesia, seperti Riau, Lampung.
“Disini nantinya kita akan belajar bagaimana pengembangan PAUD di provinsi yang dituju. Selain itu diharapkan adanya informasi dan pengalaman dari provinsi lain yang bisa dipelajari untuk pengembangan kelembagaan Bunda PAUD dan program PAUD untuk diterapkan di Aceh,” tambahnya
Sumber : http://humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020