Walikota Banda Aceh Lantik 59 Pejabat Baru
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE kembali melantik 59 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, Senin (12/1). Pelantikan berlangsung di aula lantai IV Balaikota Banda Aceh dipimpin langsung oleh Wali Kota Illiza.
Saar pelantikan berlangsung, hadir Sekdako Banda Aceh Ir Bahagia Dipl SE, Kabag Humas Pemko Banda Aceh Drs Marwan, sejumlah kepala dinas/badan, awak media, dan para PNS di lingkungan Pemko Banda Aceh.
Dari 59 nama yang dilantik, ada beberapa kepala dinas/badan, staf ahli, asisten maupun camat yang dimutasi. Mereka yang dilantik antara lain Iskandar SSos MSi yang sebelumnya Inspektur Inspektorat Kota Banda Aceh dilantik sebagai Asisten Pemerintahan Setdako Banda Aceh menggantikan Drs Tarmizi MM yang selanjutnya dilantik sebagai Kadinsosnaker Banda Aceh.
Sementara Drs Ridwan yang sebelumnya menjabat Kadinsosnaker, mendapat jabatan baru sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kota Banda Aceh menggantikan Ir Samsul Bahri MSi. Samsul Bahri sendiri dilantik sebagai Kadis PU Kota Banda Aceh menggantikan Ir Gusmeri MT yang mendapat tugas baru sebagai Asisten Keistimewaan, Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banda Aceh.
Selanjutnya Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh Ritasari Pujiastuti menempati pos baru sebagai Inspektur Inspektorat Kota Banda Aceh. Posisi Kasatpol PP dan WH ditempati oleh Yusnardi SSTP MSi yang sebelumnya Camat Meuraxa. Kadisbubpar Kota Banda Aceh Drs T Samsuar MSi juga mendapat tugas baru sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemko Banda Aceh. Posisi Kadisbubpar ditempati oleh Fadhil SSos MM yang sebelumnya Camat Lueng Bata.
Camat Meuraxa yang baru dijabat oleh Heru Triwijanarko SSTP Msi yang sebelumnya sekreataris Dinsosnaker. Camat Baiturrahman Ria Jelmanita SSos digeser menjadi Camat Kuta Alam menggantikan Muhammad Hidayat SSos yang mendapat tugas baru sebagai Sekretaris BPM Kota Banda Aceh. Adapula nama Dr dr Syahrul SpSK yang dilantik sebagai Direktur RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh.
Wali Kota Illiza dalam sambutannya, mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk melakukan perubahan-perubahan dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur Pemerintah Kota Banda Aceh.
“Perubahan-perubahan tersebut dimaksudkan dalam rangka optimalisasi kinerja aparatur SKPD. Tentunya kompetensi dan syarat jabatan menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan mutasi dan promosi jabatan, bukan karena like or dislike.” katanya.
Visi untuk mewujudkan Banda Aceh Model Kota Madani, sambung Illiza, lebih kurang tinggal dua tahun lagi, sementara tantangan yang dihadapi semakin besar, maka diperlukan orang-orang yang siap bekerja keras, kerja cerdas dan berpikir jauh ke depan.
“Tantangan yang saya maksud adalah tantangan pembangunan kualitas dan mentalitas masyarakat. Karena hal ini jauh lebih sulit ketimbang pembangunan fisik yang berhasil kita lakukan pada periode pemerintahan lalu. Bahkan tantangan terbesar datang dari internal kita,” Imbuh Illiza.
Khusus kepada Kepala SKPD yang baru, wali kota menginstruksikan agar dilakukan rapat evaluasi mingguan guna meningkatkan kinerja.
“Harus ditindaklanjuti dengan morning briefing, secara berjenjang. Ini penting agar tidak ada jarak antara bawahan dan pimpinan. Kepemimpinan sering gagal bukan karena hal-hal besar, tetapi akibat hal-hal kecil yang luput dari perhatian,” pesan Illiza.
Illiza juga menyoroti perubahan struktur BLUD RSU Meuraxa dari tipe C ke tipe B dan dilantiknya direktur yang baru pada hari ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan medis yang memuaskan kepada pasien. Bila ada pelayanan yang dirasa kurang memuaskan, masyarakat langsung komplain dengan berbagai cara, baik langsung maupun tidak langsung, melalui media-media yang ada.
Sumber : http://perhubungan.bandaacehkota.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020