Banda Aceh – Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh menyerahkan sejumlah bantuan untuk perlengkapan siswa tahfiz Quran Kota Banda Aceh yang dititipkan di Ma’had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas Ajun, Aceh Besar, Kamis (15/01).

Pemberian bantuan tersebut diserahkan langsung Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Mairul Hazami yang didampingi Kabid Pengembangan Syariah dan Dayah, dan Sekretaris Dinas Syariat Islam, Ida Friatna kepada pimpinan Ma’had Daarut Tahfizh, Ustadz Zulfikar.

“Pemberian bantuan ini merupakan pendukung kemajuan Ma’had. Apa lagi disini ada kita titipkan santri Kota Banda Aceh untuk dibina menjadi hafizh,”katanya Mairul disela-sela penyerahan bantuan tersebut.

Mairul menjelaskan Pemko Banda Aceh Aceh telah mengirim 18 santri untuk dididik menjadi hafizh di Ma’had tersebut dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 9 orang pada tahun 2013, dan tahap kedua tahun 2014 sebanyak 9 orang juga.

Pemko Banda Aceh membuat target siswa titipanya belajar di Ma’had selama enam tahun. Diharapkan setelah enam tahun para santri sudah mampu menghafal Quran 30 juz dan menjadi hafidz di setiap masjid kecamatan masing-masing.

Mairul juga meminta pimpinan Ma’had untuk tidak segan-segan menyampaikan kepada Pemko apapun kebutuhan para santri tahfizh disana. Meskipun tidak mampu dibantu sepenuhnya setidaknya diketahui apa kebutuhan di Ma’had.

Kabid Syariah dan Dayah Dinas Yariat Islam Kota Banda Aceh, Wirzaini Usman menyebutkan, bantuan yang diserahkan berupa 1 unit wireless sound system, 1 unit dispenser, 2 unit kipas angin, 1 paket kota P3K berseta obat-obatan, 1 paket kawat nyamuk, dan 3 galon aqua.

Sementara itu Ustadz Zulfikar selaku pimpinan Ma’had melaporkan perkembangan dan kemajuan santri titipan Pemko tersebut. Ia menyebutkan rata-rata santri sudah mampu menghafal Quran antara 9-10 juz dalam masa dua tahun.

“Bahkan satu orang sudah pernah mewakili Banda Aceh mengikuti MTQ tingkat provinsi Aceh di Nagan Raya beberapa waktu lalu, ini progress yang dicapai,” ujarnya.

Katanya lagi, dua santri sudah layak direkom menjadi imam untuk masjid di Malaysia. Rencana tersebut akan dilaksanakan pada bulan ramadhan tahun depan sesuai permintaan dari Malaysia.

Sumber : http://perhubungan.bandaacehkota.go.id