Banda Aceh Sumbang Rp 1,14 M untuk Palestina
Banda Aceh – Pemerintah dan masyarakat Kota Banda Aceh menyumbangkan dana sebesar Rp 1.147.453.254 kepada rakyat Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Bantuan dana tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE kepada Ketua KNRP Pusat Soeripto SH di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh, Selasa (20/1/2015) malam.
Mengawali sambutan singkatnya, Soeripto menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran Pemko Banda Aceh dan warganya yang telah turut peduli terhadap nasib warga Palestina yang saat ini sedang menderita akibat penjajahan Israel.
Dalam kurun waktu Juli-Oktober 2014, katanya, KNRP sudah berhasil menggalang dana bantuan untuk Palestina sebanyak Rp 14 miliar. Sebagian dari angka tersebut merupakan sumbangan dari Banda Aceh.
“Ini merupakan sumbangan keempat kalinya dari Aceh. Dana yang sudah terkumpul sebelumnya sudah kita salurkan. Ada yang langsung kita berikan kepada korban di Jalur Gaza, ada juga di luar Palestina seperti di kamp-kamp pengungsian di Lebanon dan Syria. Jika dilihat dari jumlah tentu masih jauh dari yang mereka butuhkan, tapi ini bentuk perjuangan kita dalam membela Palestina,” kata Soeripto seraya menambahkan, sebenarnya dirinya berharap, Wali Kota Illiza sendiri yang mengantar langsung bantuan ini ke Palestina. Walau Jalur Gaza ditutup, mereka bisa menerimanya di tempat lain.
Menanggapi harapan dari Ketua KNRP Pusat tersebut, Illiza mengatakan, pihaknya merasa malu untuk mengantar langsung bantuan dana tersebut ke Palestina karena jumlahnya yang tidak seberapa.
“Kami mempercayakan penyerahan bantuan ini melalui KNRP. Kami berterimakasih karena Pak Soeripto telah datang langsung ke Banda Aceh untuk menerima bantuan ini. Ke depan, penggalangan dana untuk Palestina akan terus kami lakukan. Kita terus berdoa untuk Palestina dan sekali lagi terima kasih untuk KNRP,” kata Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Ketua KNRP juga menyerahkan cendera mata dua pigura besar kepada Wali Kota Illiza. Satu berupa foto Masjidil Al-Aqsa dan satunya lagi foto almarhum Sheikh Ahmad Yasin, tokoh spiritual gerakan Hamas, pemimpin bagi pejuang dan rakyat Palestina melawan penjajah Zionis Israel.
Sheikh Ahmad Yasin, kata Illiza, merupakan salah satu idolanya. Saat membacakan pesan yang pernah disampaikan oleh Ahmad Yasin yang syahid akibat hantaman rudal Israel pada 2004 lalu, Illiza tak kuasa membendung air matanya
“Umat ini tidak pernah mulia dan menang kecuali dengan Islam. Tanpa Islam, tidak pernah ada kemenangan dan kita akan mundur sampai ada pemimpin yang muncul dari suatu kelompok dan berpegang teguh pada agama Allah”.Begitu kurang lebih pesan Ahmad Yasin yang dikutip Wali Kota Illiza.
Pada hakikatnya, kata Illiza, penderitaan rakyat Palestina adalah kebahagian bagi mereka. “Mereka berlomba-lomba mengejar syahid di jalan Allah. Meski rakyat Palestina terjepit, tapi mereka bahagia dalam keimanannya.”
Pada suatu kesempatan, sambung Illiza, dirinya pernah bertemu dengan seorang perempuan Palestina dan terenyuh saat mengetahui apa doa yang diucapkan oleh perempuan tersebut atas penderitaan rakyat palestina.
“Kita di sini mungkin berdoa mengutuk Israel, namun ternyata mereka mendoakan semoga zionis Yahudi diberikan hidayah oleh Allah. Senjata paling ampuh adalah doa.”
Hal lainnya, Illiza mengungkapkan persentase umat Islam di Indonesia akhir-akhir ini terus berkurang. “Benteng terakhir Islam adalah Aceh, jika Aceh ‘hancur’ maka hal tersebut akan berimbas ke seluruh nusantara,” demikian Illiza Sa’aduddin Djamal.
Turut hadir pada acara malam tadi, antara lain anggota DPR-RI asal Aceh M Nasir Djamil SAg, Ketua KNRP Aceh Teungku Mahyaruddin Yusuf, Sekdako Banda Aceh Ir Bahagia Dipl SE, para asisten, unsur Forkompinda, sejumlah Kepala SKPD, anggota DPRK Banda Aceh, pelajar dan awak media.
Sumber : http://perhubungan.bandaacehkota.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020