Banda Aceh - Dishubkominfo Kota Banda Aceh menyelenggarakan Sarasehan dan Diskusi Umum Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Lantai IV Aula Balaikota Banda Aceh Selasa (27/1/2015).

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Dishubkominfo Banda Aceh Bustami, SH ini dihadiri oleh Sekretaris dan Operator Official website seluruh SKPD di Lingkungan Pemko Banda Aceh. Bustami menyatakan saat ini Pemerintah Kota Banda Aceh terus meningkatkan fasilitas TIK baik dalam hal aplikasi maupun jaringan. Dengan semakin maksimalnya pemanfaatan TIK maka semakin banyak pula keuntungan dan kemudahan yang diperoleh, ujarnya.

Dicontohkannya, Peningkatan pemanfaatan fasilitas TIK akan meningkatkan kualitas pemerintah kepada stakeholdernya, meningkatkan transparansi, kontrol dan akuntabilitas penyelenggaraan good governance dan dapat mengurangi total biaya administrasi secara signifikan.

Sarasehan ini diisi oleh dua orang pemateri yaitu Kabid Pengembangan Sistem Informasi Dishubkominfo Banda Aceh, T.Taufik Mauliansyah dan Bagian Pembangunan Setdako Banda Aceh, Martunis.

Dalam pemaparannya Taufik menggambarkan bahwa pada saat ini terdapat 36 aplikasi di seluruh SKPK Kota Banda Aceh dengan total Official Web sebanyak 43 SKPK. Dari 43 SKPK hanya sekitar 24 SKPK yang aktif mengupdate informasinya sesuai UU No 14 Tahun 2008, sedangkan yang lainnya cenderung tidak update dan pasif. Hal inilah yang membuka peluang bagi para hacker untuk beraksi “mengganggu” keamanan website kita, ujar Taufik.

Dengan adanya sarasehan ini diharapkan koordinasi antar pengelola aplikasi dan official website di lingkungan Pemko Banda Aceh dapat terjalin harmonis dan berkelanjutan agar kendala yang ditemui oleh masing-masing SKPK segera mendapatkan solusi. “Ini semua harus kita lakukan demi tercapainya tujuan bersama mewujudkan Banda Aceh sebagai Cyber City”, tutup Taufik.

Usai pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sharing informasi dan diskusi tanya jawab dengan para peserta.

Sumber : http://perhubungan.bandaacehkota.go.id